Mesra pagi disertai desis angin pantai dibuai ranting janji, kata-kata meliuk merangkaikan aroma wangi, memeluk telinga membuai mesra.
Mantab dijiwa mantab dihati, Â seraya mengarab pada sang ilahi Robbi, Â
Tuhan pencipta alam semesta ini, Â
Aku ingin mengucap janji pada engkau wahai pujaan hati karena desis angin pantai ini sudah tidak bisa dipungkiri
Duhai sang belahan hati, malu ini teriring janjimu yang menoreh di pahatan dahan pagi. Sipu malu terengah menolak rayumu. Aku menepi, menanti debar nan tak kunjung berhenti terus berhembus disamping Pantai Bajulmati
Kala itu hembusan angin kencang menerpa pemilik hati, Â rindu tak kunjung usai sesak jiwa bertabur mimpi memohoh kunci hati pada ilahi Robbi
Hanya rintihan dan terpaan angin pantai yang akan mengenang dan mencatat ketulusan hati ini.
Imam Rofi'i
Malang, 22 Oktober 2019