Mohon tunggu...
Imam Rofii
Imam Rofii Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis dan Jurnalis

Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang, Alumnus PAI dan Agroteknologi Unira Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mesra Pagi Samping Pantai Bajulmati

22 September 2019   07:04 Diperbarui: 22 September 2019   07:15 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesra pagi disertai desis angin pantai dibuai ranting janji, kata-kata meliuk merangkaikan aroma wangi, memeluk telinga membuai mesra.

Mantab dijiwa mantab dihati,  seraya mengarab pada sang ilahi Robbi,  
Tuhan pencipta alam semesta ini,  
Aku ingin mengucap janji pada engkau wahai pujaan hati karena desis angin pantai ini sudah tidak bisa dipungkiri

Duhai sang belahan hati, malu ini teriring janjimu yang menoreh di pahatan dahan pagi. Sipu malu terengah menolak rayumu. Aku menepi, menanti debar nan tak kunjung berhenti terus berhembus disamping Pantai Bajulmati

Kala itu hembusan angin kencang menerpa pemilik hati,  rindu tak kunjung usai sesak jiwa bertabur mimpi memohoh kunci hati pada ilahi Robbi

Hanya rintihan dan terpaan angin pantai yang akan mengenang dan mencatat ketulusan hati ini.

Imam Rofi'i

Malang, 22 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun