Lihat ke Halaman Asli

Rizqi Amalia

Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mengungkap Misteri Dark Data dalam Sistem Informasi

Diperbarui: 31 Agustus 2023   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixabay.com/id/photos/mengaburkan-bagan-komputer-data-1853262/

Di era digital ini, data telah menjadi harta karun modern yang tak ternilai. Setiap interaksi dan transaksi online meninggalkan jejak digital yang menciptakan aliran data yang tak terhitung jumlahnya. Namun, di tengah lautan data ini, seringkali ada sesuatu yang terlupakan atau bahkan diabaikan yaitu dark data. Dark data merujuk pada data yang dikumpulkan, disimpan, dan diatur oleh organisasi, tetapi jarang atau bahkan tidak pernah dimanfaatkan sepenuhnya untuk pengambilan keputusan atau analisis. Artikel ini mengupas fenomena dark data dalam sistem informasi, potensi tersembunyi di dalamnya, dan mengapa penting untuk mengungkap dan memanfaatkannya.
Apa Itu Dark Data?

Dark data adalah data yang ada dalam sistem perusahaan, namun seringkali tidak diketahui atau dimanfaatkan sepenuhnya. Ini bisa berupa data yang dihasilkan oleh sistem internal, interaksi pelanggan, atau bahkan data sensor yang diperoleh dari perangkat fisik. Data ini seringkali terlupakan karena mungkin tidak sesuai dengan tujuan awal pengumpulannya, atau karena sistem yang ada mungkin tidak memiliki kapasitas untuk menganalisisnya secara efektif.

Meskipun sering diabaikan, dark data memiliki potensi besar yang dapat mengubah operasi organisasi:

1. Wawasan Tambahan 

Dark data seringkali berisi wawasan yang tidak terlihat dari data yang sudah dianalisis. Ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku pelanggan, tren pasar, atau efisiensi operasional.

2. Inovasi 

Dark data dapat memicu inovasi baru ketika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Mengidentifikasi hubungan antara data yang tampaknya tidak terkait dapat menghasilkan gagasan dan peluang baru.

3. Keamanan yang Ditingkatkan

Dark data juga dapat berisi jejak keamanan yang tidak diketahui. Dengan menganalisanya, organisasi dapat mengidentifikasi potensi ancaman keamanan yang belum terdeteksi.

4. Penghematan Biaya 

Dengan menganalisis dark data, organisasi dapat mengidentifikasi proses yang tidak efisien atau bahkan pengeluaran yang tidak perlu, sehingga menghemat biaya.

Namun terdapat pula beberapa tantangan dalam mengungkap potensi dark data:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline