Lihat ke Halaman Asli

rizky azzurro

mahasiswa

Hasil Resume dari Artikel Bapak Study Rizal LK,MA. yang Bertuliskan Perpisahan Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan

Diperbarui: 16 September 2025   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.rikaariyani.com/2024/02/aliran-rasionalisme-dalam-filsafat-ilmu.html

Pada minggu kedua pertemuan mata kuliah Pendidikan Pancasila ditugaskan untuk merangkum hasil karya tulis berupa artikel dari bapak Study Rizal LK.MK yang dipublish  diKompsiana yang berjudul "Bahasa Kalbu di Tangga Birokrasi: Air Mata, Lagu, dan Kuasa dalam Perpisahan Sri Mulyani".

Beliau menuliskan puisi perpisahan tersebut bukan sekadar penghormatan, tapi juga pengakuan bahwa kepemimpinan Sri Mulyani telah menanamkan nilai-nilai yang tak mudah luntur. Integritas, profesionalisme, dan cinta terhadap negeri menjadi benih yang tumbuh di setiap pegawai Kemenkeu.


 Perpisahan Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan

Pada tanggal 9 September 2025, Gedung Djuanda di Kementerian Keuangan, Jakarta, menjadi saksi bisu sebuah momen penuh haru: perpisahan Sri Mulyani Indrawati dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Setelah lebih dari satu dekade mengabdi sebagai bendahara negara, Sri Mulyani resmi menyerahkan tongkat estafet kepada Purbaya Yudhi Sadewa.

Perpisahan ini terjadi setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet. Meski Sri Mulyani masih aktif mengikuti rapat terbatas hanya beberapa hari sebelumnya, tak ada tanda bahwa masa jabatannya akan segera berakhir. Keputusan tersebut menjadi kejutan politik yang menyisakan jejak digital penuh kesedihan di hari-hari terakhirnya.  


“Bahasa Kalbu” di Tangga Perpisahan Sri Mulyani Ketika Lirik Berubah Menjadi Doa

Pada pagi yang syahdu di Gedung Djuanda, Jakarta, 9 September 2025, suasana berubah menjadi haru saat lagu “Bahasa Kalbu” dinyanyikan secara akapela oleh para pegawai Kementerian Keuangan. Lagu yang dipopulerkan oleh Titi DJ ini bukan sekadar hiburan—ia menjadi bahasa hati, pengantar perpisahan, dan simbol cinta yang tak terucap.

“Bahasa Kalbu” berbicara tentang ketulusan, pemahaman tanpa kata, dan cinta yang tak perlu dijelaskan. Lagu ini seakan menggambarkan hubungan batin antara Sri Mulyani dan para pegawai Kemenkeu—sebuah ikatan yang dibangun lewat integritas, kerja keras, dan kepercayaan.

Dalam konteks perpisahan, lagu ini menjadi semacam doa: agar nilai-nilai yang ditanamkan Sri Mulyani tetap hidup, meski ia tak lagi hadir secara fisik.

Dalam pidato perpisahannya, Sri Mulyani menyampaikan pesan mendalam permohonan maaf, ucapan terima kasih. Ia juga menitipkan pesan kepada para pegawai agar tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengelola keuangan negara.

Sri Mulyani bukan hanya dikenal sebagai Menteri Keuangan, tetapi juga sebagai simbol reformasi fiskal dan ketegasan dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Ia pernah menjabat di era Presiden SBY, Jokowi, dan terakhir Prabowo, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah ekonomi modern Indonesia.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline