Lihat ke Halaman Asli

Rivira Yuana

Wakil Rektor Bidang Transformasi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Pengembang TIK

Program MSIB dan Fleksibilitas Kuliah untuk Gen Z dan Milenial

Diperbarui: 18 Maret 2024   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi fleksibiltas kuliah gen Z (Sumber gambar: FREEPIK via Kompas.com )

Program MSIB dan Fleksibilitas Kuliah untuk Gen Z dan Milenial

Pengembangan perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM). Apalagi pemerintah baru saja menerbitkan Merdeka Belajar episode ke- 26 dan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan ke-7.

Prioritas untuk MSIB angkatan tujuh yakni green economy, blue economy, digital economy, tourism and hospitality, dan health care. Menurut Kemendikbud Ristek sepanjang 2021-2023, program MSIB Kampus Merdeka telah diikuti oleh 413 mitra dari berbagai sektor industri. 

Sebanyak 113.500 mahasiswa tergabung dalam 2.300 proyek di seluruh Indonesia dan menghasilkan berbagai inovasi berkualitas. Proyek-proyek tersebut melibatkan lebih dari 14.600 mentor dan 5.100 dosen yang memastikan setiap mahasiswa mendapat keterampilan tambahan yang bermanfaat untuk masa depan karir mereka.

Untuk calon perusahaan atau organisasi yang tertarik menjadi mitra MSIB 7, jadwal pendaftaran proposal sudah dibuka mulai 26 Februari dan akan ditutup pada 19 April 2024. Proses reviu proposal akan dilaksanakan pada 18 Maret-8 Mei 2024 dan publikasi lowongan akan mulai diinformasikan kepada mahasiswa pada 13 Mei 2024.

Menteri Nadiem Makarim mengunjungi pameran MBKM di USU.(Sumber Dok. USU via Kompas.com )

Transformasi Pendidikan Tinggi Ditentukan MBKM

Transformasi pendidikan tinggi dimulai dengan melakukan revisi kurikulum agar lebih relevan dengan tuntutan pasar kerja dan perubahan yang begitu cepat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan metode pembelajaran merupakan langkah berikutnya dimana adopsi terhadap teknologi inovatif akan mendorong kreativitas, kolaborasi dan cara berpikir kritis dalam menyelesaikan berbagai masalah yang semakin kompleks.

Penggunaan teknologi pendidikan tidak bisa dihindari, baik dalam hal penyediaan platform belajar online, penggunaan media digital atau aplikasi yang lebih interaktif. Literasi digital menjadi ketrampilan dasar dari prodi mana pun dalam mendorong kemampuan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi secara tepat guna dan efisien sehingga meningkatkan kemampuan memahami pengetahuan lebih cepat.

Salah satu program transformasi pendidikan tinggi yang dicanangkan pemerintah setahun sebelum pandemi covid19 adalah merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Akibatnya, beberapa tahun terakhir ini hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sibuk merumuskan formula yang pas dalam implementasi program sehingga dapat meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan tinggi dengan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline