Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Puisi | Untuk Para Sengkuni

Diperbarui: 10 April 2019   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://sinarharapan.net/

kalau kau bilang ini perjuangan suci, satu-satunya cara, agar bumi mengikuti aturan surga, mengapa menempuh cara demikian hina? menyemai kebencian, menuai amarah?

kau tanam rasa tak suka, dari rangkaian dusta, sumpah serapah, juga fitnah. jiwa-jiwa lugu, hangus tergiring oleh mendidihnya darah, di nurani membuta dan nalarnya yang majal kau perdaya.

dan tembok yang harusnya tak ada, kini menebal, meninggi hingga tangan yang biasa berjabat dan mulut yang saling menyapa, tak lagi rela, bahkan sekedar untuk saling bertukar tatapan mata.

lalu kau masih percaya, Dia menyukai ini semua? Dia masih merahmati perbuatanmu yang membawa petaka?

hai.....sengkuni, kau dengar ini semua?

Jakarta, 10 April 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline