Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Harapan pada Langit Pagi

Diperbarui: 13 Februari 2019   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

arsip pribadi

langit pagi, terang biru yang digumuli awan putih, terlampau indah untuk dibiarkan pergi, sekedar dilewati, apalagi ditinggalkan begitu saja dengan kecepatan tinggi.

memandangnya dari dekat adalah keistimewaan yang sangat, mengabadikannya adalah keputusan tepat, keputusan yang harus diambil cepat, sebab ia rapuh oleh waktu, ia pecah menyebar berantakan, lalu hilang, oleh jahilnya dengusan angin barat.

engkau, langit pagi terang biru yang kugumuli dengan awan-awan putih, semoga tak pergi, agar tak sekedar menjadi kelabu rindu yang kelak harus kujejali ke lobang-lobang hati.

Tawangmangu, 13 Februari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline