Lihat ke Halaman Asli

Rio Wibi Sumiyarno

Saya berprofesi sebagai guru

Mengenal Konsep Pancadharma Dalam Taman Siswa

Diperbarui: 22 Februari 2025   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : google.com

Pada Tahun 1947 Taman Siswa menerapkan lima dasar atau lima asas yang dikenal dengan istilah "Panca Darma". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata "Panca Darma" diartikan sebagai lima macam kewajiban. Kewajiban yang dimaksud diantaranya adalah menyembah Tuhan Yang Maha Esa, Berkarya untuk kesejahteraan bersama, sopan santun dan suka memberi serta menetapi janji, mawas diri atau pengendalian diri, dan mandiri pribadi. Adapun lima dasar yang disebut dengan Panca Dharma dalam Taman Siswa diantaranya adalah Dasar Kemerdekaan, Dasar Kebangsaan, Dasar Kemanusiaan, Dasar Kebudayaan, dan Dasar Kodrat Alam.

Dasar Kebangsaan yang diterapkan didalam Taman Siswa tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu dasar kebangsaan tidak mengandung arti permusuhan akan tetapi mengandung rasa persatuan dengan bangsa sendiri, rasa persatuan dalam suka maupun duka, rasa persatuan dengan kehendak menuju kepada kebahagian hidup lahir dan batin bagi seluruh bangsa.

Yang kedua adalah dasar kebudayaan. Dasar kebudayaan yang diajarkan didalam Taman Siswa tidak serta merta memelihara kelestarian budaya bangsa, akan tetapi hal utama yang dilakukan Taman Siswa adalah membawa kebudayaan bangsa ke arah kemajuan yang sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan dunia, serta kepentingan hidup rakyat baik secara lahir maupun batin di setiap zaman dan keadaan.

Yang ketiga adalah dasar kemerdekaan. Dasar kemerdekaan yang diajarkan di dalam Taman Siswa harus diartikan sebagai rasa disiplin pada diri sendiri yang didasarkan kepada nilai hidup yang tinggi, baik hidup sebagai Individu maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu masyarakat dapat dijadikan sebagai alat untuk mengembangkan karakter pribadi yang kuat serta sadar dalam suasana perimbangan dan selaras dengan kehidupan masyarakat yang tertib dan damai di tempat keanggotaanya.

Yang keempat adalah dasar kemanusiaan. Dasar kemanusiaan yang diajarkan dalam Taman Siswa berarti bahwa setiap manusia itu adalah mewujudkan kemanusiaan yang artinya adalah kemajuan umat manusia secara lahir dan batin yang setinggi-tingginya. Kemajuan manusia yang tinggi tersebut dapat dilihat pada hasil orang dan adanya rasa cinta kasih terhadap sesama umat manusia dan terhadap seluruh makhluk Tuhan. Cinta kasih yang diterapkan bukan berarti rasa cinta kasih yang memiliki kelemahan hati, akan tetapi memiliki keyakinan akan adanya hukum kemajuan yanh meliputi seluruh alam semesta. Dasar kemanusiaan yang berdasarkan cinta kasih tersebut harus dapat diperlihatkan sebagai sebuah kesimpulan berjuang untuk melawan segala hal yang dapat mengahalangi kemajuan yang selaras dengan kehendak alam.

Dan yang kelima adalah dasar kodrat alam. Dasar kodrat alam yang menjadi salah satu dari kelima dasar pancadharma Taman Siswa ini menjelaskan bahwa pada hakikatnya manusia sebagai makhluk Tuhan merupakan satu dengan kodrat alam ini. Manusia tidak bisa lepas dari kehendaknya, akan tetapi akan mengalami kebahagiaan jika manusia meleburkan atau dapat menyatukan diri dengan kodrat alam yang mengandung kemajuan. Kemajuan tersebut dapat digambarkan seperti tumbuhnya setiap satu benih pohon kemudian benih tersebut akan berkembang semakin membesar dan pada akhirnya hidup dengan keyakinan bahwasanya dharmanya akan dibawa hidup secara terus menerus dengan tumbuhnya lagi benih-benih yang disebarkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline