Lihat ke Halaman Asli

Rini DST

TERVERIFIKASI

Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Target Ramadan? Ah Tiada yang Spesial

Diperbarui: 15 April 2021   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana setap malam, selama Ramadan. Sumber gambar : Pixabay

Ramadan merupakan bulan ke-9 dalam kalender Islam, yang merupakan awal turun Alquran. Di Indonesia turunnya Alquran deperingati sebagai Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadan. Presiden Republik Indonesia I, Ir. Soekarno yang memberi nama, dengan mengikuti saran dari Hamka. Penentuan tanggal atas dasar sama dengan tanggal kemerdekaan Indonesia.

Pada bulan Ramadan, semua umat muslim yang telah dewasa melaksanakan salah satu dari 5 Rukun Islam. Puasa Ramadan dengan hukum wajib, diawali dengan adanya bulan sabit pada bulan Ramadan. Dari tahun ke  tahun puasa Ramadan dilaksanakan dengan tidak makan dan tidak minum, dari sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. 

Bersyukur bisa menjalankan puasa.

Langit masih kelabu, azan Maghrib berkumandang merdu. Rasa bahagia merasuk ke relung jiwa, tibalah saat berbuka puasa. 

Bulan Ramadan penuh berkah, penuh doa ikhlas.

Ya Allah. Untuk Mu aku berpuasa. Kepada Mu aku beriman. Atas rezeki Mu aku berbuka. Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih. 

Dengan senantiasa bisa melaksanakan puasa hanya untuk Allah, berbuka atas rezeki dari Allah sudah merupakan target yang lebih dari cukup.

Bulan Ramadan penuh berkah, suatu masa dimana senantiasa dirindukan umat muslim di seluruh dunia. 

Pagi gelap udara dingin, gemerincing suara dari dapur bagikan musik pengiring doa. Keluarga perempuan sibuk di dapur menyiapkan makan sahur yang hangat, nikmat dan sehat. 

Berniat puasa esok hari dengan menunaikan kewajiban pada bulan Ramadan hanya karena Allah. Juga merupakan salah satu target Ramadan.

Selain buka dan sahur puasa hanya untuk Allah, harapan yang seakan dijadikan ada target sederhana yang sangat diharapkan.

Sehat.

Dulu buka dan sahur menjadi acara utama pada masa Ramadan. Hampir setiap hari ada buka bersama (bukber) yang diadakan oleh keluarga, teman, komunitas atau kelompok. Buka bersama, makanan sehat dan dilakukan dengan gembira, akan membuat imun naik. Tetapi sekarang musim pandemi covid-19, bukber sudah sulit dilakukan. Semua buka di rumah masing-masing bersama keluarga, dan harus tetap dengan suasana gembira agar imun tetap terjaga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline