Lihat ke Halaman Asli

Asuransi Mahasiswa

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kartu asuransi sedikit membantu Mahasiswa yang sedang mengalami sakit. Sakit seperti mag, tipes, demam berdarah, yang rawat jalan maupun rawat inap. Namun banyak pula Mahasiswa yang merasa kartu asuransi itu tidak terlalu penting, sehingga mereka tidak mau membayar uang asuransi. Ada pula yang menganggap bahwa jika sakit biasanya tidak sampai dirawat di Rumah Sakit karena sekarang biaya rawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) gratis untuk masyarakat yang mempunyai Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).

Mahasiswa juga merasa jika mengurus proses perawatan lewat asuransi itu ribet dan dipersulit. Mahasiswa harus meminta formulir pada Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) yang bisa ditandatangani oleh dokter yang menangani penyakit tersebut. Lalu yang membayar uang perawatan pihak pasien terlebih dahulu. Kemudian Mahasiswa atau keluarga yang bersangkutan mengantarkan formulir tersebut kepada pihak LEM dan mereka yang mengajukan uang ganti kepada pihak asuransi. Uang yang diganti berdasarkan tabel manfaat dari asuransi. Tabel manfaat berisi jumlah yang diperoleh oleh anggota asuransi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut ketua LEM, Gilang Sudibyo, LEM tidak ingin memaksa Mahasiswa untuk membayar asuransi. “Saya tidak mewajibkan kartu asuransi, karena saya menghargai jika menurut mahasiswa tidak diperlukan. Kalau mau ya bayar kalau tidak ya sudah,” ujarnya.

Kartu yang sudah dibagi ada 440 kartu dari 616 total mahasiswa 2014. Dengan biaya asuransi 40 ribu  dengan paket standard jika jaminan meninggal akibat kecelakaan 5 juta, jaminan akibat kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap maksimal 5,5 juta, jaminan akibat kecelakaan terhadap resiko biaya pengobatan 500 ribu, besar jaminan rawat inap (max 7 hari/tahun) 75 ribu/hari, santunan biaya pemakaman akibat kecelakaan 500 ribu. Pihak LEM telah bekerja sama dengan BUMIDA bumiputera asuransi selama kurang lebih 10 tahun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline