Lihat ke Halaman Asli

Riandi

Mahasiswa

Premier League: The Reds Keok Oleh Tim Papan Bawah

Diperbarui: 18 Maret 2021   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen Mario Lemina (Fulham) berhasil mencetak gol dengan tendangan kaki kanannya. | Sumber: https://www.instagram.com/fulhamfc/

Liverpool harus kembali menelan pil pahit setelah pertandingan pekan sebelumnya ditaklukan oleh Chelsea 0-1 di Anfield. Kali ini giliran Fulham yang sukses permalukan The Reds di kandangnya sendiri. Meski bermain di kandang sendiri, The Reds tetap tidak bisa memetik kemenangan. Kendati menempati posisi papan bawah, Fulham ternyata mampu tekuk The Reds dengan satu gol tanpa balas. Sungguh miris, Liverpool takluk oleh tim juru kunci seperti Fulham.

Dua pertandingan bertutur-turut, The Reds takluk dengan poin yang sama. 1-0 tanpa balas. Di tempat yang sama, dengan skor yang sama, The Reds seolah hanya mengulang kekalahan pada pertanding sebelumnya. Meski bermain di Stadion kebanggannya, Anfield. Tak membuat Liverpool menjadi garang dalam petrandingan. Terbukti pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-27, The Reds gagal menambah poin untuk bisa merangsek ke klasemen atas. Dengan dikalahkannya oleh Fulham di Anfield, The Reds tercatat telah mengalami kekalahan enam kali beruntun dikandangnya sendiri. Apakah ini kutukan Anfield?

Babak Pertama

Pertandingan digelar di Anfield, Minggu 7 Maret 2021 dinihari WIB. Mario Lemina sukses mencetak gol pada akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-45. Terciptanya gol semata wayang tersebut tidak lepas dari kecerobohan seorang Mohamed Salah, sang pemimpin top skor sementara Liga Inggris dengan torehan 17 gol. Mohamed Salah kehilangan bola setelah berhasil direbut oleh Mario Lemina dan langsung ditendang ke arah gawang yang dijaga oleh Alisson Becker. Gol! Fulham 1-0 Liverpool. Alisson gagal menjangkau bola yang mengarah ke tiang jauh. Hingga waktu turun minum skor 1-0 tidak berubah untuk kemenangan sementara Fulham.

Mario Lemina(sebelah kiri) berhasil merebut bola dari Mohamed Salah (sebelah kanan). | Sumber: https://www.instagram.com/fulhamfc/

Babak Kedua

Di babak kedua, Liverpool terlihat terus-terusan menggempur pertahanan Fulham. Pasukan Jurgen Klopp benar-benar tancap gas. Menyerang tanpa henti. Hingga menit ke-60 Fulham harus bertahan menahan gempuran pasukan The Reds. Pasukan Jurgen Klopp terus aktif menyerang. Hingga akhirnya The Reds mendapatkan peluang terbakinya pada menit ke-70 setelah umpan Naby Keta disambut dengan sundulan Sadio Man. Namun sayang sundulan Man masih membentur tiang gawang yang dijaga oleh Alphonse Areola. Gawang Fulham masih selamat. Liverpool masih mandul.

Di sisa-sisa waktu yang ada, The Reds terus berusaha untuk mencetak gol penyeimbang. Namun, pada 10 menit terkahir Liverpool justru semakin kendor. Serangan-serangannya mulai tidak terlihat dan putus ditengah jalan. Seolah-olah The Reds mulai kehilangan semangat bermain. Delapan menit tambahan waktu yang diberikan wasit pun tak membuat Liverpool berhasil menyamakan kedudukan. Sampai peluit tanda akhir pertandingan ditiup, skor tetap 0-1 untuk kekalahan The Reds. Liverpool mandul.

Analilis Data Statistik

Walaupun data statistik menunjukkan bahwa The Reds sangat menguasai jalannya pertandingan, terbukti dengan penguasaan bola lebih banyak dibanding Fulham, yakni 64%. Tapi tak lantas membuat Liverpool memenangkan pertandingan ini. Tercatat ada sebanyak 16 tendangan yang berhasil dilepaskan oleh Liverpool. Namun, hanya ada 3 tendangan yang tepat mengarah ke arah gawang yang dijaga oleh Alphonse Areola. Itu pun tidak ada yang berhasil dikonversikan menjadi sebuah gol. Sementara Fulham yang hanya menguasai bola sebanyak 36%, mampu melakukan 10 tendangan dan 3 diantaranya mengarah ke gawang serta 1 tendangannya berhasil dikonversikan menjadi gol. Sekaligus gol kemenangan untuk Fulham. Terbukti kefektivitasan The Reds sangatlah buruk dibandingkan Fulham.

Dari 708 operan, akurasi operan Liverpool sebesar 83% sedikit lebih baik dari Fulham. Sedangkan Fulham, akurasi operannya sebesar 77% dari total 414 operan. Hanya beda 6% dengan Liverpool. The Reds juga cukup banyak melakukan pelanggaran, ada 10 pelanggaran sepanjang pertandingan dan 2 diantaranya berbuah kartu kuning (Naby Keta dan Diogo Jota). Tak beda jauh dengan Liverpool, Fulham juga cukup sering melanggar pasukan Jurgen Klopp. Tercatat ada 8 pelanggaran yang dilakukan para pemain Fulham dan 3 diantaranya berbuah kartu kuning (Kenny Tete, Mario Lemina dan Aleksandar Mitrovi).

Total tendangan sudut juga lebih banyak didapatkan oleh The Reds, dibanding Fulham. Peluang tendangan sudut hanya sebanyak 4 kali diperoleh oleh Fulham, sedangkan Liverpool mendapatkan kesempatan tendangan sudut sebanyak 9 kali. Namun, tidak ada satu pun yang mengancam pertahananan Fulham, apalagi sampai berbuah menjadi gol. The Reds benar-benar mandul.

Dengan hasil pertandingan ini, Liverpool masih terpuruk diposisi ke-8 dengan total raihan sementara 43 poin. Begitu juga Fulham, meskipun mendapat tambahan 3 poin tapi Fulham masih menjadi golongan tiga tim terendah yang berada diposisi ke-18 dengan total raihan sementara 26 poin.

Susunan Pemain

Liverpool (4-3-3)

  1. Alisson Becker (GK)
  2. N. Williams
  3. N. Phillips
  4. R. Williams
  5. A. Robertson
  6. J. Milner
  7. G. Wijnaldum
  8. Naby Keta
  9. Diogo Jota
  10. Mohamed Salah
  11. X. Shaqiri
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline