Lihat ke Halaman Asli

UMKM yang Maksimal dan Sejahtera, Mahasiswa Undip Lakukan Program SPBU

Diperbarui: 13 Agustus 2022   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Rawamangun, Pulogadung, DKI Jakarta (29/07/2022) - Dalam rangka melaksanakan program pengabdian masyarakat, mahasiswa Universitas Diponegoro yang menjadi bagian dalam Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2021/2022 kelompok wilayah Kelurahan Rawamangun, Kota Jakarta Timur melaksanakan program kerja dengan konsep KKN Pulang Kampung bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs" dengan berfokus pada SDGs ke-8 yaitu pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.

UMKM atau usaha mikro kecil menengah adalah istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008. UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB yaitu 61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020. 

UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020. Sebagian besar usaha di Indonesia adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berdasarkan data tersebut, mahasiswa Tim II KKN Undip berinisiasi untuk melakukan edukasi mengenai pemberdayaan UMKM bagi masyarakat RW 03.

Program ini diberi judul SPBU atau Sosialisasi Pemberdayaan Berbasis UMKM. Program SPBU ini diawali dengan survey di lingkungan RW 03 dan diskusi dengan jajaran RW 03 dimana masih banyak terdapat UMKM yang dikelola secara individu Program kerja ini merupakan program kerja dengan lingkup kegiatan berupa edukasi/sosialisasi mengenai bisnis UMKM dimulai dari tata cara pembuatan izin usaha, cara menarik konsumen, analisis pasar hingga permasalahan hukum yang menyangkut UMKM pada masyarakat RW 03 Kelurahan Rawamangun khususnya bagi para pe

giat bisnis/usaha baik yang sudah memiliki bisnis maupun yang baru akan membuka bisnis/usaha. Metode edukasi dilakukan melalui presentasi, tanya jawab, pembagian modul, dan pembuatan banner yang berisi tahapan -- tahapan mendirikan UMKM. Evaluasi keberhasilan dari program ini adalah banyaknya warga yang merasa terbantu dengan diadakannya sosialisasi ini dan semakin banyak warga yang pada akhirnya mencoba untuk memulai bisnis baru.

dokpri

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan tertarik pada acara ini. Acara ini sendiri diadakan pada Sabtu (30/07/2022) di salah satu Sekolah Dasar yang masih menjadi bagian dalam wilayah RW 03 Kelurahan Rawamangun. Setelah kegiatan ini juga dilakukan penyerahan standing banner yang berisi informasi mengenai tahapan -- tahapan mendirikan UMKM. Selain itu, juga ditunjuk salah satu perwakilan warga RW 03 yang menjadi koordinator bagi warga yang memiliki usaha untuk membuat izin usaha secara online.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline