Lihat ke Halaman Asli

Melemah

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku melemah... Kepada satu gadis Pembawa kabar duka :~:---------------------------:~: Setiap kali aku meliriknya Perasaan ini menjadi Sebuah arena pertempuran Antara cinta dan duka :~:---------------------------:~: Harmoni dimainkan Genderang di tabuh Terompet di tiup :~:---------------------------:~: Pedang terhunus Menancap ke dada :~:---------------------------:~: Sesak... :~:---------------------------:~: Rasa takut berarak Bagai kuda liar tanpa tuan :~:---------------------------:~: Terbawa... Terjerembab Jatuh :~:---------------------------:~: Sebenarnya, siapakah dia ? Buat aku mati kaku Tanpa gerak senyum terpaku :~:---------------------------:~: Batin goyah Jiwa lelah... Termata lelah... :~:---------------------------:~: Pergi... Pergilah... Jangan buat aku melemah :~:---------------------------:~: Biarkan aku dengan kesendirianku Meski aku tak senang rasa sepi :~:---------------------------:~: Pergi... Pegilah... :~:---------------------------:~: Terbang bebas Seperti elang berkelana di langit luas :~:---------------------------:~: Pergil... Pergilah... :~:---------------------------:~: Karena kau buatku melemah Tanpa daya.. Tanpa rasa... :~:---------------------------:~: :~:---------------------------:~: Reynando. A. Z Sidoarjo, 12 Agustus 2011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline