Lihat ke Halaman Asli

Reviana Tyas Ayu Diani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM : 21107030010

Deep Talk Mulus di Kafe 80's Bocor Alus

Diperbarui: 15 Juni 2022   05:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kafe 80's Bocor Alus/Dokpri

Yogyakarta tak melulu terpusat di Malioboro dan sekitarnya. Untuk jalan-jalan dan menghabiskan waktu, kamu juga harus mengunjungi wilayah sekitaran kota Jogja dan kenalan dengan anak kabupaten. Bantul, salah satu kabupaten yang hits di Yogyakarta ini memiliki banyak kafe dengan berbagai suasana yang ditawarkan.

Sebagai pengunjung tinggal milih ingin menghabiskan waktu di kafe dengan tema kekinian, pemandangan alam, atau juga kafe dengan suasana tempo dulu dan tradisional. Semua jenis kafe akan terasa nyaman dengan berbagai pertimbangan seperti harga yang terjangkau, pelayanan, fasilitasnya, cita rasa makanan, juga kebersihan kafe.

Bila kamu sedang mencari kafe yang bernuansa tahun 80an dan bikin nostalgia parah, ini nih rekomendasi kafe di Bantul, Yogyakarta.

Kafe 80's Bocor Alus, sesuai namanya kafe ini tempo dulu banget dan cukup unik. Mungkin bagi generasi milenial dan Z mungkin sebutannya bukan nostalgia ya tetapi malah wisata sejarah yang baru ditemui. Namun bagi orang-orang yang tumbuh juga besar di era 80 hingga 90an yang akan benar-benar bisa merasakan kembali suasana yang pernah dialaminya, yap bernostalgia.

Kafe ini resmi dibuka pada pertengahan 2017 silam dan sempat viral sampai banyak diliput oleh media cetak, online, maupun televisi. Kafe ini menjadi tempat bersantai dan berfoto karena interior dan koleksinya yang unik. Orang yang demam bersua foto pasti akan mengambil foto disetiap sudut Kafe Bocor Alus dan membawanya pulang sebagai kenang kenangan.

Suasana di kafe/Dokpri

Barang yang dipajang hingga ratusan koleksi ini kalau dirupiahkan tentu akan mahal mungkin mencapai jutaan rupiah. Barang yang unik dan antik ini kemungkinan belum banyak ditemui oleh generasi milenial dan gen Z seperti perkakas dapur yaitu rantang, teko, cangkir, ceret, termos, piring, juga nampan antik, lalu ada kendi, lampu petroma, pompa air, kipas, telepon rumah, televisi, radio, jam beker, sepeda onthel dan masih banyak lagi.

Selain barang antik yang unik, menariknua Kafe 80's Bocor Alus ialah banyak sekali quotes baik dalam bahasa Indonesia dan juga bahasa Jawa. Beberapa quotesnya ini juga mengandung sarkas seperti "rupamu= dompetku, pas-pasan" artinya yaitu wajahmu seperti dompetku, pas-pasan lalu "arang nyusu gampang nesu" yaitu jarang minum susu jadi gampang marah, ada juga quotes yang paling terpampang nyata yaitu "boleh miskin asal bahagia" dan masih banyak lagi quotes lain.

Pasti kamu penasaran darimana barang barang antik ini diperoleh, ternyata pemiliknya adalah seorang yang gemar mengoleksi barang antik hingga sekitar 1000 pcs. Kemudian sang pemilik yang kerap disapa dengan pak Bayu Arta ini ingin menyalurkan hobinya yaitu mempertunjukkan koleksinya kepada banyak orang dengan membuat galeri. Ide berlian pak Bayu ini dituangkan dalam pendirian kafe yang bertema 80an.

Kafe 80'a Bocor Alus didesain sangat berbeda dengan kafe lain yang mungkin bertema sama. Pasalnya saking banyak koleksi barang antik sampai memenuhi ruangan, digantung di dinding dinding langit, juga ditempelkan di luar ruangan. Hal ini dilakukan agar seluruh koleksi yang dimiliki oleh pak Bayu dapat termuat dalam bangunan Kafe 80's Bocor Alus.

Tempat duduk yang ada di kafe ini juga beragam, ada yang muat untuk 4 sampai 12 orang dengan meja dan kursi yang nyaman. Disini tempat cocok untuk menghabiskan waktu luang bersama orang tersayang bisa saja teman, keluarga, sahabat, dan juga pasangan. Dapat mengobrolkan hal-hal yang random, topik-topik hangat, seputaran bisnis, bahkan untuk curhat, yakni deep talk dengan isi percakapan yang mendalam dan juga melibatkan perasaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline