Lihat ke Halaman Asli

Imroah

Hidup dalam ketenangan

H. Suprapto Kolopaking, Abuya Turt

Diperbarui: 7 April 2021   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: CakNun.com

Ada apa dengan selasa, 06 April 2021. Orang-orang terkasih pergi ke haribaanya. Pasti hari istimewa sehingga hari selasa menjadi hari dimana Tuhan memanggil untuk kembali.

Masih ingat dengan almarhum KH. Maimun Zubair, beliau mengatakan ingin meninggal di hari selasa, karena dihari selasa adalah hari dimana Tuhan menciptakan ilmu, menurut kepercayaan agama kami. Sehingga alm. KH mbah maimun ingin di kumpulkan dengan para pencari ilmu. Banyak ulama meninggal di hari selasa dan banyak dari lelubur beliau juga meninggal dihari selasa.

Para guru kami, orang terkasih kami, KH Suprapto Kolopaking ayahanda dari ibu Novia Kolopaking istri dari Emha Ainun Najib merupakan keluarga kami, anak-anak maiyah. Kami berduka dihari yang sama dihari marja' kami, guru besar kami Umbu Landu Paranggi juga dipanggil ke haribaannya. Duka terdalam untuk jamaah maiyah.

Di hari  itu pula, mursyid kami, guru kami, juga pergi meninggalkan pada hari itu. Abuya meninggalkan dunia ini di hari yang sama. 

Tuhan, jika hari selasa merupakan hari terbaik untuk para pencari ilmu. Maka kumpulkanlah orang-orang terbaik kami dengan para pencari ilmu yang seperti yang disampaikan dan dipercaya oleh sebagian besar guru-guru kami.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline