Lihat ke Halaman Asli

Ketika USB Flash Monolith Rusak: Begini Cara Data Bisa Kembali

Diperbarui: 6 Oktober 2025   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi & Sumber(https://idn.freepik.com/foto/usb-realistis )

USB flash drive adalah salah satu media penyimpanan paling populer berkat ukurannya yang kecil, kemudahan penggunaan, serta portabilitas tinggi. Namun, seperti semua media penyimpanan, flash drive tidak kebal dari kerusakan. Dalam kasus tertentu, ketika data tidak bisa diakses lagi melalui koneksi biasa, satu-satunya jalan adalah menggunakan metode ekstraksi langsung dari chip NAND.

Situasi ini menjadi jauh lebih rumit ketika berhadapan dengan USB flash monolith. Berbeda dengan flash drive konvensional yang menggunakan PCB dengan chip NAND dan controller terpisah, monolith menggabungkan semuanya dalam satu paket chip kecil tanpa konektor standar. Secara visual, monolith terlihat seperti blok padat tanpa jalur pin yang mudah diakses. Hal ini membuat proses pemulihan data dari monolith menjadi salah satu tantangan paling besar di bidang recovery data.

Dalam sebuah video teknis, ACE Lab melalui PC-3000 Flash menunjukkan bagaimana langkah-langkah pemulihan data dari USB flash monolith dapat dilakukan. Artikel ini mengupas tuntas isi video tersebut, menjelaskan alur teknis, tantangan utama, serta bagaimana PC-3000 Flash memberikan solusi.

Apa Itu USB Flash Monolith?

Monolith adalah desain di mana seluruh komponen flash drive -- NAND memory, controller, dan interface -- digabung dalam satu chip kompak. Tidak ada PCB terbuka, tidak ada pin yang bisa langsung dihubungkan ke programmer, sehingga sulit untuk melakukan ekstraksi data dengan cara konvensional.

Keunggulan desain ini adalah ukuran yang ringkas dan daya tahan fisik lebih tinggi karena minim komponen terpisah. Namun, dari sisi pemulihan data, desain ini adalah mimpi buruk. Setiap produsen dapat memiliki tata letak (layout) pinout berbeda, sehingga tidak ada standar universal.

Tantangan dalam Recovery Data Monolith

Mengapa recovery data dari monolith begitu sulit? Ada beberapa alasan:

  1. Tidak ada konektor standar: Anda tidak bisa sekadar melepas chip dan meletakkannya pada programmer seperti metode NAND biasa.

  2. Pinout berbeda-beda: Setiap seri monolith memiliki pola jalur unik, sehingga teknisi harus mengetahui diagram pinout terlebih dahulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline