Lihat ke Halaman Asli

The Truth about Cognitive Psychology

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kognisi adalah suatu kata yang sangat dikenal oleh banyak orang di dunia pendidikan. kognisi atau dalam bahasa inggrisnya "Cognition" merupakan istilah ilmiah untuk proses berfikir (process of thought). Sedangkan secara etimologis, kognisi berasal dari bahasa latin "Cognoscere" yang artinya mengetahui; to know; to recognize. Kognisi merupakan hal terpenting dalam hidup kita, karena tanpa kognisi kita tidak akan tahu apa-apa, kita tidak bisa memahami apa-apa tentang pengetahuan-pengetahuan yang seharusnya kita ketahui dan kita pahami baik itu dalam segi pendidikan maupun kehidupan sehari-hari. Walaupun kognisi adalah suatu kata yang sangat dikenal oleh banyak orang, namun banyak juga orang yang tidak mengetahui apa kognisi. Kebanyakan orang-orang hanya mengetahui kata "kognisi" saja tanpa bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan kognisi itu.

Menurut Neisser (1979), kognisi adalah kegiatan organisme (manusia) untuk mengetahui, memperoleh, mengorganisasikan, dan menggunakan pengetahuan. Strenberg (1999) pun menyumbangkan pengetahuannya mengenai kognisi, menurutnya kognisi berkaitan dengan bagaimana orang mempresepsi, mempelajari, mengingat dan memikirkan informasi. Sebenarnya masih banyak lagi pengertian-pengertian mengenai kognisi, namun dari kedua statement tersebut sudah dapat kita ketahui dan pahami mengenai apa kognisi itu. Kognisi merupakan kegiatan organisme manusia untuk mengetahui, mempresepsi, mempelajari, memperoleh, memikirkan, mengorganisasikan dan menggunakan pengetahuan tersebut. Oleh karena itu kognisi sangatlah penting dalam kehidupan kita karena tanpa kognisi kita akan benar-benar menjadi orang yang tidak mengetahui apa arti kehidupan yang sesungguhnya, kita hanya akan menjadi sebuah robot yang memenuhi semua perintah tuannya tanpa ada penjelasan untuknya mengapa saya harus melakukan itu, robot tidak memerlukan penjalasan apapun karena yang ada di otaknya hanyalah tong kosong yang setiap harinya hanya akan diisi oleh omongan tuannya yang ia percayai.

Sejalan dengan waktu yang terus berlalu, akhirnya kognisi pun masuk kedalam ranah psikologi. Kognisi disini dianggap sebagai suatu ilmu yang sangat penting dibahas di dalam psikologi, karena kognisi sangat berkaitan dengan manusia yang dipelajari di psikologi. Akhirnya psikologi pun berkolaborasi dengan kognisi dan memunculkan sebuah ilmu pengetahuan baru didalam naungan psikologi yaitu Psikologi Kognitif. Psikologi kognitif adalah pendekatan teoritis dalam psikologi yang mempelajari struktur serta proses mental manusia yang meliputi perolehan, penyimpanan, pengambilan dan penggunaan pengetahuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline