Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Gara-gara Rubicon Mario, Lapor SPT Jadi Loyo

Diperbarui: 7 Maret 2023   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mario Dandy dan Rubiconnya/instagram  mario Dandy

Kasus penganiayaan terhadap salah satu anak dari GP Ansor yang dilakukan oleh Mario Dandy membuat lembaga perpajakan menjadi ikut terkenal akhir akhir ini. Hal ini tak lepas dari  status Mario Dandy sebagai anak dari pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Ditambah lagi salah satu assetnya yakni Jeep Rubicon tidak dimasukkan dalam asset wajib pajak sehingga otomatis terbebas dari kewajiban pajak. 

Padahal jika kita telusuri bahwa pajak yang dikenakan untuk Rubicon yang kerap dipamerkan oleh Mario di akun instagramnya adalah sekitar 6,8 juta.

Gara gara kasus Rubiconnya Mario, Lapor SPT pun jadi loyo. Bahkan sempat viral disosial media keengganan para wajib pajak untuk melaporkan pajaknya dengan anggapan bahwa selama ini bayar pajak hanya sebatas memperkaya orang kaya saja belum lagi bonus yang mereka dapatkan jika target pembayaran pajaknya tercapai.

Ibarat kata Para pejabat pajak meminta masyarakat untuk taat pajak sedangkan mereka sendiri berlepas diri. Melihat hal ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani langsung mengomentari bahwa  tidak semua pejabat pajak seperti itu, kasus tersebut hanya sebagai pengecualian saja tidak sebagai patokan kondisi pegawai pajak yang sebenarnya.

Namun pajak yang tidak terbayar terhadap Jeep Rubicon sudah diselidiki lebih lanjut. Namun rupanya Jeep rubicon bukan atas nama Rafael Alun ataupun anaknya Mario Dandy melainkan atas nama orang lain yang mana orang tersebut tidak diketahui keberadaannya.

Apapun yang terjadi dari kasus tersebut seharusnya tidak menjadi alasan bagi kita untuk ikut ikutan boikot tidak membayar pajak. Jika kita juga seperti itu, lalu apa yang membedakan kita dengan mereka?.

Ilustrasi lapor spt/cermati.com

Maka dari itu jangan lupa Lapor SPT ya mumpung masih ada waktu sampai akhir bulan ini layaknya motto yang sering kita dengar "Orang Bijak Taat bayar pajak".

Mari bayar pajak, karna pajak itu dari kita untuk kita. Anggap saja itulah bentuk partisipasi kita dalam membangun negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline