Lihat ke Halaman Asli

Dhea Anggraini

Suka jalan-jalan

Nyatanya Kamu Telah Bahagia dengan Pilihanmu Sendiri

Diperbarui: 15 April 2019   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pilihan (Foto: Ist)

Menggunakan hak pilih itu seharusnya mendatangkan kebahagiaan. Pilihan yang salah bisa mendatangkan musibah. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya hak pilih itu digunakan berdasarkan suara hati dan bukan karena pengaruh orang lain.

Hal ini berlaku juga dalam menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi Pipres dan Pileg 2019 Rabu mendatang, sudah selayaknya hak pilih digunakan dengan suara hati agar mendatangkan kebahagiaan. Lantaran suara hati itu suara murni nan tulus yang benar-benar datang dari lubuk hati paling dalam, pastinya kebahagiaan akan tercipta.

Soal hati, seseorang itu memang tidak bisa berbohong. Hati, teristimewa nurani itu suara tulus. Suara tulus yang tidak terbebani masa lalu. Karenanya, memilih dengan suara hati adalah sebuah keterbukaan sekaligus ketulusan pada diri sendiri yang benar-benat merdeka dan tak terbebani.

Memilih dengan suara hati tentunya juga berdasarkan pertimbangan-pertimbangan rasional untuk kemajuan Indonesia. Dalam hal ini sudah seharusnya pilihan mendatangkan kebahagiaan, meski dilatarbelakangi  pilihan masing-masing, apa pun pilihannya.

Namun soal kebahagiaan masa depan, tentunya bukan lagi pilihan, melainkan hak setiap dari kita. Sebagai hak, tentu ada hal-hal wajib yang perlu dilakukan. Ada hal-hal khusus yang musti diusahakan.

Usaha-usaha ini adalah cara-cara khusus menggapai kebahagian, seperti halnya dalam hal keuangan melalui investasi untuk kebahagiaan masa depan.

Menariknya, investasi kini bukan lagi pilihan, melainkan sudah pada tingkat kewajiban. Dihadapkan pada pilihan, seseorang memang masih bisa saja tidak memilih, namun dihadapkan pada kewajiban mau tidak mau harus ada yang dilakukan. Kewajiban tidak mengelakkan tindakan.

Lebih lagi, investasi yang kini sudah "wajib hukumnya" seiring dengan meningkatnya kebutuhan, mau tidak mau kudu dilakuin.

Investasi lebih dari sekadar pilihan bukan rahasia lagi akan mendatangkan kebahagiaan. Karena itulah, investasi kini sudah makin dipermudah.

Investasi sebagai kewajiban kini sudah tak serumit dan sesusah di masa lalu. Investasi, seperti investasi reksa dana dan saham, sudah mudah dilakukan dengan gadget di genggaman tangan karena sudah serba online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline