Lihat ke Halaman Asli

Penggunaan Makian Bahasa Indonesia pada Media Sosial (Kajian Sosiolinguistik)

Diperbarui: 29 Juni 2023   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti melihat fenomena kebahasaan yang terjadi yaitu penggunaan makian pada media sosial. Media sosial yang awal mulanya digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam dunia maya, kini banyak bergeser. Salah satunya digunakan untuk mencibir orang lain atau mengungkapkan kekesalan dengan mengunakan kata yang dikategorikan sebagai makian. 

Dalam era teknologi dan komunikasi dewasa ini, penggunaan makian tampaknya semakin mewarnai aktivitas berbahasa manusia, penggunaan makian yang identik dengan bahasa lisan, kini bergeser kepada ragam bahasa tulis. Pada penelitian ini peneliti menggunakan kajian sosiolinguistik untuk mendekati fenomena makian ini. 

Peneliti berupaya mengaitkan antara pemilihan ragam dan variasi pemilihan bentuk makian dengan tingkat sosial masyarakat tersebut. Tingkat sosial masyarakat tersebut dikategorikan berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan. 

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, artinya dalam penelitian ini peneliti berupaya memaparkan data pengunaan makian pada media sosial dengan cara teknik simak, sedangkan untuk memperoleh data tingkat sosial pengguna media sosial, peneliti menggunakan teknik simak dan wawancara. Berdasarkan proses analisis data, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat karakteristik yang sama terhadap penggunaan variasi dan ragam makian bila dilihat dari tingkat sosial masyarakat tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline