Banyak teman banyak pengetahuan!
kalimat di atas itu memang benar adanya, tapi kalian pernah tidak berpikir banyak teman juga dapat membuat karakter dan sudut panadang kalian melihat sesuatu tidak seperti kalian yang dulu? Nh, artikel ini akan sedikit mengupas apa yang sebenarnya maksud dan tujuan dari judul di atas. yuk simak tulisan singkat ini untuk kita saling memahami.
kalau sendirian kadang kita merasa begitu hidup kok sepi banget, hidup kok begini-gini aja, hidup kok gak ada happy-hapy seperti orang lain. Tapi diwaktu yang bersamaan kita memiliki teman, apa lagi teman yang lebih dari satu membuat suasana hati kita seperti tidak pernhamerasa kosong. kita tidak lagi pernag merasa sendirian, kita punya teman cerita, kita punya teman untuk berbagi, kita punya teman untuk pergi ke sana dna kesini.
Ada satu hal yang sebenarnya sering kali tidak kita sadari.
pertemanan yang erat membuat kita seperti saudara adalah salah satu hal yang semua orang harapkan. memiliki saudara tak sedarah namun mengerti bagaiamana keinginan kita, dan semua tentang kita. tak jarang juga pertemanan yang membuat salah satu diantara mereka merasa tersakiti dan seakan terzolimi
kata toxic mungkin tak jarang kita dengar di zaman saat ini, hal ini ternyata tidak terjadi pada sepasang kekasih saja.. tetapi juga pada hubungan pertemanan. baik sesama laki-laki, sesama prempuan, ataupun laki-laki yang bertean dengan prempuan.
banyak yang merasa tersakiti dari cara berteman itu biasanya, seseorang yang merasa terus dimanfaatkan oleh temannya, dicari jika hanya dalam keadaan dibutuhkan saja, atau malah menjadi sasaran empuk saat seseorang ada maslaah yang sebanaya tidak melibatkan dirinya. sebanarnya itu bukan hal yang aneh jika terjadi pada saat ini, karena pada asarnya kita tau bahwa manuasia memang sifatnya berubah, tapikita juga perlu tau ada lo ternyata pertemanan yang membawa kita jauh dari jati diri kita sendiri, bahkan kita seperti tidak mengenali diri kita sendiri.
contohnya:
1. cenderung berpikir negatif terhadap orang lain
sebelum mengenal atau berteman dengan dia kita tidak pernah terbesit sedikit pun tentang hal-hal jahat yang dilakukan orang lain terhadap kita atau orang lain. namun setelah kenal dengannya dan berteman akrab dengan dia kita seolah tidak punya rasa dan kepercayaan terhadap orang lain.hal ini bisa terjadi bianya dikarenakan selalu terdorong dengan ucapannya yang selalu berkata buruk tentang orang lain. sekain sering kita mendengar cerita keburukan orang lain yang dia keluarkan, alam bawa sadar kita juga akan terikut dan ktanpa sadar kita menerapkan di kehidupan nyata kita.
2. berkata kasar