Saudara Kandung Berprestasi: Prodi MIQAT Bangga Lepas Hafizh dan Fitri di Yudisium Magister ke19

Palembang, Program Studi Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (MIQAT) UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dua alumninya yang resmi dikukuhkan pada Yudisium Magister ke-19 Periode September 2025. Kegiatan yudisium ini dilaksanakan secara khidmat pada Kamis, 25 September 2025 bertempat di Rafah Tower UIN Raden Fatah Palembang. Suasana penuh kebahagiaan dan rasa syukur mewarnai prosesi pelepasan para yudisiawan, termasuk dua alumni berprestasi dari Prodi Magister IQT.

Dua alumni tersebut adalah Muhammad Hafizh, M.Ag dan Novita Safitri, M.Ag, yang juga merupakan saudara kandung. Keduanya berhasil menorehkan prestasi akademik yang membanggakan dan memberikan warna tersendiri dalam perjalanan studi mereka di Prodi Magister IQT. Muhammad Hafizh, M.Ag berhasil meraih predikat Sangat Memuaskan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90. Ia mengangkat tesis berjudul "Ishlah Al-Ardh: Signifikansi Sustainable Fashion", yang menjadi kontribusi penting dalam menghubungkan studi Al-Qur'an dengan isu-isu kontemporer yang keberlanjutan.

Sementara itu, saudara perempuannya, Novita Safitri, M.Ag, tampil lebih gemilang dengan meraih predikat Pujian sekaligus ditetapkan sebagai Yudisiawan Terbaik Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Novita berhasil meraih IPK sempurna 4,00 dengan tesis berjudul "Baby Blue Syndrome dalam Al-Qur'an: Studi Resiliensi Kisah Maryam", yang menyingkap makna resiliensi dalam perspektif Al-Qur'an melalui kisah Maryam.

Ketua Prodi MIQAT, Dr. Lukman Nul Hakim, M.A, bersama Sekretaris Prodi, Dr. Rahmat Hidayat, M.Phil, menyampaikan rasa bangga dan doa terbaik bagi kedua alumni. "Kami berharap ilmu yang telah diperoleh tidak berhenti pada ranah akademik semata, tetapi dapat memberikan manfaat luas di tengah masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk kontribusi yang lebih besar di bidang Al-Qur'an dan Tafsir, baik secara intelektual, sosial, maupun spiritual," ungkap Kaprodi.

Selain itu, Prodi MIQAT juga menaruh harapan besar agar Hafizh dan Novita dapat terus melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat Doktoral (S3), baik di dalam maupun luar negeri. "Melanjutkan studi S3 adalah bagian dari ikhtiar untuk memperkuat tradisi keilmuan dan memperkaya khazanah tafsir Al-Qur'an yang relevan dengan tantangan zaman. Semoga keduanya diberi kemudahan, kelancaran, serta keberkahan dalam setiap langkah," tambah Sekprodi.

Keberhasilan Muhammad Hafizh dan Novita Safitri ini menjadi bukti nyata bahwa Prodi Magister IQT UIN Raden Fatah Palembang terus berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif, inovatif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam konteks keislaman dan keilmuan.