Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Alam

Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Sartono di Lembah Iblis

Diperbarui: 9 Oktober 2021   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: pixabay.com

Seorang dengan badan gempal tampak berjalan terburu-buru keluar dari kantor perwakilan rakyat daerah. Tampak dari pakaian batiknya ia adalah seorang pejabat disana.

 Badan besar dan tegapnya menandakan bahwa ia adalah seorang yang superior dan tegas. Namun sorotan matanya seperti menyembunyikan kerakusan yang ada di dalam dirinya.


        Sartono, seorang wakil rakyat itu berjalan cepat menuju tempat parkir  mobilnya. Namun saat dia berada disana, sopirnya baru berlari ke arahnya. 

Dengan amarah dia membentak sopirnya tersebut yang lambat. Lalu mesin mobil berderu dan mereka meninggalkan tempat parkir tersebut.


        Hari ini dirinya ditelepon oleh seorang pengusaha yang menawarkan beberapa hal yang mungkin dia suka. Memang beginilah sifat Sartono, seluruh orang sudah tahu tentang kebusukan yang dia lakukan. 

Alasan dia belum ditangkap mungkin penyidiknya pun ia suap atau terlalu banyaknya kasus korupsi di negeri ini sehingga satu kasus ini belum diketahui.


        Sebetulnya yang mendasari perilaku Sartono ini iyalah hanya untuk mengembalikan modal yang iya pakai untuk berkampanye. Dahulu iya yang pengusaha perkebunan itu menggadaikan banyak tanah nya hingga nominal milyaran.

 Seluruh daerah tempat iya mencalonkan diri telah dipasangi oleh wajah semringahnya dengan janji-janji manis tentang pemberantasan kemiskinan dan buta huruf. Tak lupa dia melakukan serangan fajar kepada para penduduk miskin yang tidak tahu apa-apa.


       Selama satu tahun awal masa jabatannya dulu ia gencar menilap beberapa haknya rakyat kecil. Kepeduliannya terhadap rakyat kecil yang dia gaungkan sejak kampanye telah menguap hilang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline