Lihat ke Halaman Asli

Rahman Kamal

Freelance Graphic Designer and Social Media Marketing Expert

Sehat dan Kenyang dengan Menu Sahur Tinggi Serat

Diperbarui: 17 Maret 2024   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurma.(Foto: Masjid Pogung Dalanan/Unsplash)

Menu sahur tinggi serat adalah pilihan utama untuk menjaga kesehatan tubuh sehingga bisa tetap bugar dan sehat selama Ramadan. Bisa dibilang, sahur merupakan kunci penting untuk menjaga kondisi tubuh agar sanggup menjalani aktivitas seharian.

Jika makanan yang dikonsumsi saat sahur adalah makanan yang benar, puasa tidak akan mempengaruhi kondisi saat harus melakukan aktivitas yang cukup berat. Tubuh tetap berenergi walaupun aktivitasnya menguras banyak energi.

Sebaliknya, jika menu sahur tidak tepat, kita bisa saja merasakan kelaparan yang sangat berat padahal sudah sahur sebelumnya. Bahkan, rasa lapar itu datang sebelum waktu siang hari tiba. Kok Bisa sih?

Penyebab Lapar Selama Puasa Padahal Sudah Sahur Banyak

Meski sudah makan banyak ketika sahur, namun masih merasa lapar ketika berpuasa, hal itu bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pemicu mengapa seseorang bisa kelaparan padahal sudah sahur banyak, bisa jadi disebabkan oleh jenis makanan yang salah. 

Makanan yang mengandung sumber karbohidrat sederhana biasanya tidak akan bertahan lama mengganjal di perut, nasi contohnya. 

Orang Indonesia sering merasa tidak makan kalau belum makan nasi. Padahal nasi adalah makanan yang mengandung karbohidrat sederhana dan rendah serat. Makanya, bagi beberapa orang akan merasa lemas jika sahur dengan menu nasi. Agar sahur bisa memberikan energi yang cukup selama seharian, makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat. 

Manfaat Makanan Tinggi Serat untuk Tubuh Selama Berpuasa

Makanan tinggi serat seperti sayuran sangat cocok dijadikan menu sahur puasa. Hal itu karena serat akan membantu perut menjadi kenyang lebih lama dan menjadi sumber energi yang lebih stabil. Hal itu karena tubuh memerlukan waktu yang lama untuk mencerna serat. 

Selain itu, sayur juga bisa merangsang kerja hormon leptin, yaitu pemberi sinyal kenyang pada tubuh. Jadi, dengan mengkonsumsi banyak sayur saat sahur, kamu tidak akan mudah lapar, sehingga kamu pun mampu menunaikan puasa dengan baik.

Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Berat Badan Tubuh

Makanan tinggi serat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Terlebih, perubahan pola makan selama puasa kerap mengakibatkan terjadinya sembelit atau susah buang air besar. Hal itu terjadi karena metabolisme tubuh akan menjadi lambat karena asupan yang masuk ke dalam tubuh hanya sedikit.

Mengutip dari Halodoc, makanan tinggi serat bisa membantu meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus dan membuat dinding usus lebih mengembang, sehingga sisa makanan bisa tercerna dengan mudah dan tidak mengendap terlalu lama di dalam usus. Kondisi itu dapat membuat pencernaan terjaga meski pola makan harus berubah selama berpuasa. 

Selain itu, makanan tinggi serat membuat kita merasakan kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk nyemil dan mengkonsumsi makanan tidak sehat. Tidak hanya itu, makanan tinggi serat juga memiliki kadar kalori rendah sehingga tidak berdampak kepada berat badan meski dikonsumsi dalam jumlah besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline