Lihat ke Halaman Asli

Tino Rahardian

TERVERIFIKASI

Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Jadi Suami Siaga Saat Istri Menyiapkan Sajian Idul Fitri

Diperbarui: 28 Maret 2025   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ketupat dan makanan pendampingnya. Ketupat, kuliner khas Lebaran di Indonesia.(Foto: SHUTTERSTOCK/ISMED_PHOTOGRAPHY_SS via Kompas.com)

Idul Fitri selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan bagi semua orang, termasuk saya sebagai seorang ayah dengan tiga anak dan seorang istri yang selalu sibuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Kompasianer tentu sudah bisa membayangkan betapa riweh dan ribet-nya menyiapkan sajian lebaran yang beragam.

Mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, semur daging, sambal goreng kentang dan ati. Semua selalu menggugah selera.

Tahun ini, saya memutuskan untuk terlibat lebih aktif dalam proses persiapan, dan semuanya dimulai dari subuh yang cerah.

Mengantar Istri ke Pasar Tradisional

Jam masih menunjukkan pukul lima pagi, dan pasar sudah mulai ramai dengan para ibu rumah tangga yang juga mencari bahan-bahan segar untuk sajian Lebaran.

Suasana pasar yang ramai dan seru penuh sesak membuat hati saya bersemangat.

Istri saya dengan cermat mencatat daftar belanjaan: daging sapi untuk rendang, beras untuk ketupat, kentang dan ati, bumbu-bumbu dapur, serta sayuran segar.

Saat kami tiba di pasar, aroma rempah-rempah dan suara tawar-menawar pedagang menyambut kami.

Saya membantu istri memilih potongan daging sapi terbaik untuk rendang. "Yang ini lebih empuk," kata saya sambil menunjuk daging yang berwarna merah segar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline