Lihat ke Halaman Asli

Tino Rahardian

TERVERIFIKASI

Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Cerita Mudik, dari Depok ke Sukabumi dengan Kereta Api

Diperbarui: 27 Maret 2025   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nampak Gunung Pangrango tertutup awan, pemandangan dari balik kaca KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi, Kamis (27/3/2025). (Foto: Dok. Pribadi)

Mudik adalah tradisi yang sangat dinanti, terutama saat Ramadan. Kebetulan keluarga Istri berasal dari Sukabumi. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Kota Depok.

Tahun ini, saya memutuskan untuk melakukan perjalanan dari Depok ke Sukabumi menggunakan kereta api, sebuah pilihan yang tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan.

Perjalanan dimulai dengan naik commuter line menuju Stasiun Bogor. Kereta ini sangat efisien dan tepat waktu, membuat saya merasa tenang meskipun ada banyak penumpang.

Dari Bogor, saya melanjutkan perjalanan dengan KA Pangrango menuju Sukabumi. Pemberhentian di Stasiun Cibadak.

Perjalanan ini menawarkan pemandangan yang indah, melewati area persawahan dan hutan, serta memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam Jawa Barat.

Gunung Gede dan Pangrango terlihat indah dari balik kaca jendela kereta.

Salah satu hal lainnya yang membuat perjalanan ini semakin menarik adalah suasana kereta yang tidak sesak.

Nomor kursi sesuai dengan tiket yang dipesan, sehingga saya dan keluarga dapat duduk dengan nyaman sepanjang perjalanan yang memakan waktu sekitar 1 jam 45 menit.

Hingga tanggal 23 Maret 2025, lebih dari 52.100 tiket Kereta Api (KA) Pangrango rute Bogor-Sukabumi telah terjual.

Rata-rata penjualan tiket per hari mencapai 2.368 seat, dengan tingkat okupansi mencapai 59 persen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline