Lihat ke Halaman Asli

Rachmat PY

TERVERIFIKASI

Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

Datsun Risers Expedition, Perjalanan Menebarkan Inspirasi (Resume)

Diperbarui: 22 Januari 2016   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Datsun Risers Expedition Kalimantan, perjalanan menebar inspirasi. (foto: Ganendra)"][/caption]

“Datsun Risers Exspedition merupakan perjalanan inspiratif yang mengeksplorasi keindahan alam dan budaya lokal seluruh Nusantara,” (Indriani Hadiwijaya, Head of Datsun Indonesia).

Sebuah perjalanan inspiratif dirancang, dibangun atas dasar kebermanfaatan dan kepentingan publik. Datsun Risers Expedition (DRE) menjelajah Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan serta Sumatra yang digelar dalam metode bergelombang menjelajah pulau-pulau nusantara. Mengunjungi beragam pemukiman alami, lokasi wisata dan budaya suku setempat dengan sematan semangat berbagi inspirasi. Jelajah ekspesisi Datsun menaklukan medan jalan di sudut-sudut kota, belantara hutan, terjalnya bukit yang seperti ingin mengatakan, bahwa apa pun kesulitannya, semangat tetap terjaga demi menebarkan inspirasi di mana pun adanya.

*

SENIN 11 Januari 2016, perjalanan sebagai riser ajang Datsun Risers Expedition Gelombang III Etape 1 Kalimantan aku mulai. Etape 1 yang dijadwalkan mulai 11-15 Januari 2016 menempuh rute Balikpapan – Samarinda – Sangatta – Tanjungredep - Berau. Berlanjut dengan etape 2, digelar 19-21 Januari 2016 dengan rute Balikpapan-Banjarmasin. Dan etape ketiga 26-29 Januari 2016 menempuh rute Pontianak-Entikong-Pontianak. Sementara Gelombang I dan II yang menjelajah Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi sudah dilaksanakan  pada 2015. Sementara gelombang IV menjelajah Sumatra akan dilakukan kemudian. Total jarak akan melahap 10 ribu km! Luar biasa!

Beranjak dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta di waktu selepas subuh. Perjalanan awal untuk menuntaskan ‘tugas’ sebagai bagian ajang mencatat sejarah selama 5 hari, 11-15 Januari 2016. Perjalanan hampir 2 jam terbang di atas awan menembus langit Ibukota hingga Balikpapan, Kalimantan, adalah kesempatan keduaku mengunjungi pulau yang berbatasan dengan negeri tetangga Malaysia ini.

Menjadi sekelumit bagian dari ekspedisi Datsun ini, menjadi hal yang membanggakan. Bagaimana tidak, 5 hari aku berkesempatan menjalani dan menuntaskan 671 km jarak tempuh,  dengan rangkaian hari yang istimewa. Istimewa? Yaaa istimewa, mengenal beragam kehidupan saudara setanah air yang jarang kukecap. Menghirup udara yang berbeda di tanah-tanah nan jauh dari Ibukotam, kediamanku. Menjadi penyaksi di tanah-tanah wisata yang indah tiada tara untuk dikabarkan pada dunia. Berpegangan erat dengan kawan-kawan (risers) dari beragam latar belakang yang beraneka rupa. Benar-benar istimewa dan tak lupa berbagi inspirasi dengan anak-anak Suku Dayak Miau Baru, yang kami kunjungi. Inspiratif dan pengalaman yang tak mungkin terlupakan. Benar-benar perjalanan yang inspiratif sesuai dengan maksud dan tujuan digelarnya ajang ekspedisi Datsun ini. Aku sendiri merasakan nuansa inspirasi selama mengikuti perjalanan DRE Etape 1 Kalimantan ini. Inspirasi yang penting dari sebuah perjalanan ekspedisi yang berdampak positif.

[caption caption="Datsun Risers Expedition Kalimantan. (foto Eka)"]

[/caption]

Inspirasi Mengemudi, Menjelajah Kota dan Belantara

Sekitar pukul 09.00 WITA pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Rombongan sudah dijemput oleh tim DRE yang sudah tiba duluan. Pasalnya ada Riser dari luar Jakarta yang sudah tiba di hari sebelumnya. Teman satu tim di tim 4, Khun (asal Yogyakarta) dan Eka (asal Balikpapan) sudah berada di tempat. Kami mendapat ‘jatah’ Mobil Datsun GO+ Panca Riser no 4.  Mobil yang kami pakai ini adalah mobil Datsun GO+ Panca dalam kondisi normal artinya sama seperti yang dijual oleh dealer. Jadi bukan mobil khusus yang dipersiapkan untuk ajang DRE ini. Dengan demikian para riser dapat menjajal Datsun GO+ Panca ini dalam kondisi aslinya. Dan aku yang sudah menjajal Datsun GO+ Panca di ajang ini, terbukti tangguh melahap segala medan. Ini menjadi apresiasi tersendiri untuk mobil LCGC yang termasuk berharga murah di kelasnya ini.

Cabut dari bandara yang dikenal sebelumnya dengan nama Bandara Sepinggan, kami belum ‘bertugas’ untuk mengemudi. Ada driver, Pak Firman namanya yang sudah disiapkan oleh panitia. Sooo selama perjalanan Balikpapan ke Samarinda (Dealer Datsun Sempaja) Kaltim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline