Lihat ke Halaman Asli

rafi bayu

Content Creator, Copywriter, Content writer, & Blogger

Kamu Sering Minum Matcha? Ini Risikonya

Diperbarui: 24 September 2025   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixabay.com/id/photos/dungthuyvunguyen

Matcha adalah teh hijau asal Jepang berbentuk bubuk halus yang kaya nutrisi. Kandungannya meliputi antioksidan EGCG, L-theanine yang meningkatkan fokus sekaligus menenangkan, serta kafein dalam jumlah seimbang. Matcha juga memiliki kalium dan magnesium, sehingga menjadi sumber antioksidan alami lebih tinggi dibanding teh hijau biasa.
Namun, di balik khasiatnya, konsumsi matcha berlebihan bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh.

1. Terpapar kontaminan
Karena matcha dibuat dari seluruh daun teh, kemungkinan terpapar pestisida lebih tinggi. Pilihan aman adalah mengonsumsi matcha organik.

2. Memicu gejala penyakit asam lambung
Kafein dalam jumlah berlebih bisa meningkatkan produksi asam lambung. Mengonsumsi matcha saat perut kosong juga berpotensi memperburuk gejala.

3. Dampak Kardiovaskular
Kafein dosis tinggi dapat menyebabkan detak jantung meningkat, tekanan darah naik, hingga menimbulkan rasa cemas.

4. Masalah tidur
Walau kandungan kafeinnya lebih rendah dari kopi, matcha tetap bisa mengganggu tidur jika diminum berdekatan dengan jam istirahat. Konsumsi berlebih juga bisa menimbulkan sakit kepala dan jantung berdebar.

5. Kasus Anemia dan Palpitasi Jantung
Seorang perawat di Washington DC dilaporkan mengalami anemia parah dan jantung berdebar setelah rutin minum matcha. Hal ini menjadi peringatan bahwa konsumsi berlebihan bisa berdampak serius pada kesehatan.

Tips Aman Konsumsi Matcha
Agar manfaat matcha tetap optimal tanpa menimbulkan risiko, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1.Batasi konsumsi 1--3 cangkir per hari, maksimal 4 cangkir.
2.Pilih matcha berkualitas tinggi, seperti ceremonial grade atau organic grade.
3.Hindari produk instan dengan tambahan gula atau perisa buatan.
4.Jangan minum matcha saat perut kosong agar tidak mengganggu pencernaan.
5.Hindari konsumsi menjelang tidur, beri jarak minimal 5 jam sebelum istirahat.
6.Ibu hamil dan menyusui sebaiknya membatasi konsumsi maksimal 2 cangkir per hari.
7.Untuk mencegah noda pada gigi, gunakan sedotan saat minum matcha dingin atau sikat gigi setelahnya.

Matcha memang memiliki banyak manfaat berkat kandungan antioksidan, L-theanine, dan mineral penting di dalamnya. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, matcha dapat memicu masalah kesehatan mulai dari gangguan pencernaan, sulit tidur, hingga risiko anemia. Kunci utamanya adalah mengonsumsi matcha dalam jumlah wajar dan memilih produk berkualitas tinggi. Dengan cara itu, kamu bisa tetap menikmati manfaat matcha tanpa khawatir akan dampak buruknya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline