Menilik kondisi saat ini adanya wabah pandemi Covid-19 tidak dipungkiri bahwa banyak warga yang akhirnya mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terlebih bagi warga kalangan bawah, dari tidak punya pekerjaan, tidak punya uang dan lain sebagainya, sehingga dipastikan seringkali mereka berfikir agar ada yang bisa berbagi untuk nya apalagi kebutuhan hidup seperti kebutuhan primer untuk makan sehari-hari, melihat kondisi ini mungkin sudah banyak yang dari perorangan ataupun partai politik dan Paguyangan sudah mulai berbagi di tiap wilayah atau tiap desa, mereka peduli sesama saling membantu terutama bagi warga yang kurang mampu, kegiatan baik dan positif ini juga dilakukan oleh pengurus Musholla Baitushollikin Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes yang hari ini bergerak menyusir warga yang kurang mampu, mereka mengumpulkan dana dari warga Perantauan dan juga warga lokal Desa sehingga terkumpul dana sebesar Rp. 10.500.000 dan di belanjakan untuk pembelian paket sembako.
Inisiasi ini merupakan contoh positif dikala Masyarakat disibukkan dengan beberapa bantuan dan muncul ide juga dari pengurus lingkungan Musholla untuk ikut ambil bagian dalam mengisi kegiatan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, pengurus atau para pemuda nya mengemas sendiri dari paket sembako berisi beras, telor, minyak, mie instan dan lain-lain hingga adanya apresiasi yang di sampaikan oleh tokoh agama sekitar, dan setelah itu mereka membagikan ke 120 warga kurang mampu atau warga jompo di RT 6,7,8 RW 2 Rengaspendawa, dengan hingar bingarnya mereka menyerahkan ke warga penerima bantuan.
Memang di saat seperti ini, kepedulian dan keprihatinan masyarakat terhadap masyarakat lain, jogo tonggo agar tetap bisa sama-sama saling membantu sesama, dari sini peran masyarakat dari golongan atau kelompok di lingkungan tersebut sangat berpengaruh, masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa menikmati dan bisa menyambung hidup dikala pandemi sedang menyerang Indonesia bahkan mempunyai efek domino ke masyarakat bawah.