Lihat ke Halaman Asli

ACHMAD CHALIFATULLOH

Mahasiswa Ngantuk

Bagaimana Cara Mengatasi Depresi?

Diperbarui: 19 Juli 2019   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Depresi merupakan hal yang sering terjadi di setiap orang, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Dan ironisnya banyak orang yang menganggap depresi merupakan hal yang lumrah terjadi dan bisa segera hilang dengan sendirinya. 

Nyatanya belum tentu demikian, banyak orang di luar sana yang kesulitan untuk mengatasi masalah ini, ada yang mencoba bantuan kepada psikiater, ada yang mencari pelampiasan lain seperti menyibukkan diri dengan hal yang positif, ada juga yang mencoba menghibur diri dengan liburan atau shopping, namun tak sedikit juga yang putus asa dengan depresinya hingga mengakhiri hidupnya. 

Banyak hal yang menjadi faktor disebabkannya depresi, masalah yang teramat berat, hutang yang menggunung, dan konflik sosial lainnya. Sebenarnya semua orang bisa mengatasi depresi ini, namun tak semua orang bisa berfikir tenang. 

Karena salah satu sebab mengapa depresi itu terasa berat sekali karena kita merasa semua masalah yang kita hadapi adalah masalah yang berat, ditambah otak mensugesti agar selalu memikirkan setiap detail masalah kita, kemudian akan membentuk sebuah lingkaran yang tak kunjung selesai ujungnya.

Maka dari itu cobalah kita memikirkan sekedarnya saja jika kita mengalami sebuah masalah, entah itu masalah kecil maupun besar cobalah untuk selalu berfikir tenang dengan selalu menjaga tarikan nafas kita agar tetap nyaman. 

Selalu berbagi atau curhat kepada orang terdekat kita, bisa itu keluarga maupun sahabat karib kita, sebab kita adalah mahluk sosial yang tak bisa hidup sendiri, kita butuh berbicara agar semuanya akan terasa lebih ringan dalam menemukan solusi dari setiap masalah kita. 

Kita juga bisa melakukan meditasi untuk menjernihkan otak kita sekaligus meringankan beban fikiran kita, meditasi sendiri bisa dalam bentuk berdo'a kepada Tuhan kita, bisa sholat bagi yang beragama islam. Intinya depresi tak bisa kita anggap remeh, banyak sekali faktor penyebabnya namun banyak juga faktor yang bisa mengatasinya. Yang terkahir kita harus terbuka kepada orang lain, tidak menutup komunikasi atau malah memendam semua masalah sendirian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline