Lihat ke Halaman Asli

Putri Nursanti

ilmu perpustakaan

Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Promosi Perpustakaan di Era Digital

Diperbarui: 12 Agustus 2020   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Putri Nursanti (0601162013)

 Jurusan Ilmu Perpustakaan / Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kelompok II KKN-DR UINSU 2020

Dosen Pembibing Lapangan : Aprilinda M.Harahap, M.Ag

(Tulisan ini untuk memenuhi salah satu tugas induvidu program kerja KKN-DR UINSU 2020)

Perpustakaan yang merupakan pusat informasi bahan-bahan perpustakaan di kumpulkan, diolah, disimpan dan dipelihara untuk di sebar luasakan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengguna perpustakaan. Perpustakaan mempunyai ciri-ciri dan persyaratan tertentu seperti adanya ruangan, koleksi, adanya petugas untuk melayani pemustaka, adanya masyarakat pembaca, adanya sarana dan prasarana yang diperlukan dan dilengkapi dengan sistem atau mekanisme tertentu.

Pada era teknologi saat ini, manajemen pemasaran tidak hanya dilakukan secara langsung atau bertatap muka dengan pemustaka. Melainkan bisa melalui layanan situs web dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Situs web merupakan wadah yang paling sesuai pada era digital guna meningkatkan kualitas dari sebuah perpustakaan seperti pada perpustakaan umum maupun perpustakaan perguruan tinggi. Layanan situs web dapat juga dimanfaatkan guna meningkatkan minat pemustaka untuk mengetahui segala sesuatu tentang perpustakaan tersebut dengan manajemen pemasaran yaitu Marketing Mix pada barang yang biasa disebut 4P ( Product, Price, Place, dan Promotion), sedangkan Marketing Mix pada jasa dikenal dengan 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, and Customer Service).

Diera perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tidak hanya situs web yang bisa menjadi sarana promosi, banyak sarana lain yang bisa digunakan yaitu  salah satunya  media sosial merupakan media yang memungkinkan setiap orang berinteraksi dan berkomunikasi tanpa terhalang ruang dan waktu. Media sosial bukan lagi merupakan suatu hal yang baru bagi kalangan masyarakat. Media sosial bisa dijadikan sarana promosi perpustakaan pada saat ini, karena pada saat ini masyarakat banyak menggunakan media sosial sebagai sarana pencari informasi.

Perpustakaan menggunakan media sosial untuk memenuhi berbagai tujuan, dengan sebagian besar difokuskan pada promosi. Dengan melakukan promosi, perpustakaan dapat mempromosikan koleksi yang berada di perpustakaan,  menginformasikan pentingnya minat baca, serta berbagai kegiatan yang dimiliki perpustakaan kepada pengguna dan calon pengguna.

Promosi perpustakaan menggunakan sejumlah metode seperti iklan surat kabar, poster penawaran produk dan jasa perpustakaan, serta kontak pribadi dengan pemakai individu dan kelompok. Secara umum media promosi perpustakaan yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu media cetak dan media non-tercetak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline