Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Danone Blogger Academy, Satu Tantangan di Antara Sejuta Kebanggaan

Diperbarui: 29 Agustus 2019   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi (diolah dari microsite.kompasiana.com/danonebloggeracademy)

Suatu ketika, C.S. Lewis, penulis buku Chronicle of Narnia itu mengirim surat balasan untuk Joan, salah seorang penggemar ciliknya. Dalam suratnya, C.S. Lewis memberi tahu Joan bahwa menulis bukanlah keterampilan yang bisa kita kuasai dalam hitungan jam atau hari. Butuh waktu untuk belajar bertahun-tahun dan mungkin keterampilan menulis itu tidak akan pernah bisa dikuasai dengan sempurna.

Menulis itu keterampilan yang harus terus dilatih

Bagi saya, menulis tidak lagi sekedar hobi. Menulis adalah cara saya, dan kita semua untuk berbicara satu sama lain. Tapi, mengutip yang dikatakan Kang Pepih Nugraha, menulis harus dibedakan dengan komunikasi verbal.

Menulis itu pembicaraan yang didokumentasikan. Ia adalah alat komunikasi yang bisa melintasi waktu dan jarak. Sebagai dokumentasi, menulis adalah jejak peradaban. Menulis adalah cara di mana kita mentransmisikan dan berbagi satu sama lain tentang wawasan, pengetahuan, pikiran, cerita, pelajaran hidup, ide, dan pembelajaran.

Menurut sebagian orang, menulis itu (semestinya) mudah, sebagaimana kita berbicara. Namun bagi saya pribadi, menulis itu bukan suatu proses yang bisa dilalui begitu saja tanpa ada pembelajaran seperti saat kita berbicara sehari-hari.

Menulis itu membutuhkan pemikiran dan refleksi yang cermat. Ini mengharuskan kita untuk memindahkan benang kusut pikiran ke atas kertas dan mengatur ulang pemikiran-pemikiran itu sedemikian rupa sehingga mereka dapat menginspirasi pembaca.

Karenanya, tak ada kata "Tamat" untuk belajar dan latihan menulis. Tak ada gelar "ahli" yang bisa diraih seorang penulis atau blogger . Seperti yang dikatakan Ernest Hemingway, "Kita semua magang dalam bidang keterampilan di mana tidak ada yang pernah menjadi ahli di dalamnya."

Kita mungkin tidak pernah bisa menjadi ahli dalam keterampilan menulis. Tetapi kita bisa menjadi penulis yang lebih baik. Kita dapat meningkatkan keterampilan ini hari demi hari jika kita mau terus berlatih dan bekerja keras.

Danone Blogger Academy, universitasnya blogger Indonesia

Sewaktu Danone bersama Kompasiana mengadakan pelatihan menulis untuk Blogger yang pertama dua tahun lalu, saya langsung tertarik untuk ikut. Antusiasme saya begitu besar mengingat apa yang bisa diperoleh para peserta akademi: melatih keterampilan menulis, mentoring langsung dengan pengajar yang berkualitas, kunjungan ke lapangan untuk mengetahui dan menggali fakta serta informasi dan menyusunnya menjadi sebuah artikel yang menarik. Intinya, Danone Blogger Academy mengasah keterampilan menulis para blogger lebih baik lagi.

sumber gambar: microsite.kompasiana.com/danonebloggeracademy

Sayangnya, saya tidak ikut terpilih. Saya tidak bisa menjadi bagian dari 20 blogger yang terpilih dan beruntung menimba ilmu dari orang-orang yang sudah berpengalaman menulis dan sudah mempunyai jam terbang sebagai blogger yang lebih lama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline