Lihat ke Halaman Asli

Belajar yang Menyenangkan

Diperbarui: 5 Juli 2022   02:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia adalah makhluk tuhan yang diciptakan lebih mulia dibanding makhluk-makhluknya yang lain seperti malaikat, jin, hewan dan tumbuhan. 

Kelebihmuliaan manusia dibanding makhluk-makhluk lainnya, dijelaskan di dalam kitab Alqur'an surat al-isro' ayat 70 yang berbunyi " sesungguhnya kami telah memulyakan manusia, kami angkat mereka di darat dan di laut, kami beri mereka rizqi yang baik, dan kami telah melebihkannya dari kebanyakan makhluk dengan kelebihan yang menonjol".

Kelebihan yang menonjol dari manusia adalah karena diciptakannya akal pikiran untuk manusia. Sehingga dengan akalnya manusia belajar mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan akalnya pula manusia belajar tentang pengetahuan, rahasia dan segala sesuatu yang telah dibentangkan tuhan di muka bumi ini.

Adanya akal dalam diri manusia, menjadikannya makhluk yang senantiasa belajar. Belajar dari kehidupan, belajar dari lingkungan, belajar dari pengalaman dan belajar dari satu orang ke orang yang lain.

Belajar menurut kamus Bahasa Indonesia berarti: berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang di sebabkan oleh pengalaman.

Sedangkam menurut Croncbach dalam buku Psikologi belajar karya Djamarah, Syaiful bahri, belajar adalah suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Wikipedia menyebutkan, bahwa belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.

Jadi belajar adalah suatu aktivitas memperoleh kepandaian atau ilmu yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku yang relatif permanen sebagai hasil dari pengalaman.

Belajar menjadikan seseorang lebih pandai sehingga akan merubah perilakunya menjadi berbeda dari perilaku sebelum belajar, yang mana perubahan tersebut merupakan hasil dari pengalaman belajarnya.

Kenapa manusia perlu belajar??? Karena tidak ada manusia di dunia ini yang terlahir dalam keadaan tahu. Semua manusia tanpa terkecuali terlahir hanya membawa naluri menyusu kepada seorang ibu semata. Maka dengan tuhan memberikan akal kepada manusia agar digunakan untuk belajar sehingga manusia menjadi orang yang lebih tahu dan lebih pandai.

Ketika seorang manusia dilahirkan, maka seorang manusia mulai belajar. Mulai belajar merangkak, berdiri, berjalan sampai kemudian mampu berlari. Belajar mengenal huruf, kata, sampai kemudian mampu membaca. Belajar mengucap yang semula terbata- bata sampai kemudian menjadi lancar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline