Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Zaqi Azkal A Skom

CEO portaljatim24.com

Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Tembus 194 juta jiwa, Ini Penjelasan Bank Dunia

Diperbarui: 11 Juni 2025   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bank Dunia kembali menggemparkan publik dengan rilis terbarunya pada Juni 2025. Lembaga global ini memperbarui acuan garis kemiskinan berdasarkan Purchasing Power Parities (PPP) 2021, yang berdampak signifikan terhadap perhitungan jumlah penduduk miskin, termasuk di Indonesia.

Garis kemiskinan untuk negara berpendapatan menengah ke atas, seperti Indonesia, dinaikkan dari USD6,85 menjadi USD8,30 per hari. Imbasnya, berdasarkan populasi 285,1 juta jiwa, kini sebanyak 194,6 juta penduduk Indonesia (68,25%) dikategorikan miskin menurut standar global baru. Sebagai perbandingan, dengan acuan lama, jumlah tersebut hanya 171,8 juta jiwa (60,3%).

Sementara itu, versi BPS mencatat hanya 24,06 juta jiwa (8,57%) penduduk miskin per September 2024. Perbedaan drastis ini disebabkan oleh perbedaan metode: Bank Dunia menggunakan pendekatan konsumsi minimum global, sementara BPS memakai Cost of Basic Needs yang disesuaikan dengan kondisi lokal.

Update lengkap tentang perbedaan pendekatan ini dan dampaknya terhadap kebijakan bisa dibaca di artikel mendalam di PortalJatim24.com.

Rujukan lengkap artikel bisa dibaca di sini:
https://www.portaljatim24.com/2025/06/update-bank-dunia-194-juta-penduduk-miskin-indonesia.html

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline