Lihat ke Halaman Asli

Abu Ibrahim

Mengajar di Sekolah Dasar

Nostalgia Ramadan | Kisah "Bukber" dengan Sohib Kampus

Diperbarui: 12 Mei 2020   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pertemanan, Sumber: Piqsels.com

Pukul 5 sore hari disamping terminal blok M, sebelah kiri tukang ketoprak, sebelah kanan tukang minuman dan di depan persis tukang mie ayam. Rencana hari ini buka puasa bersama, Jimmy, Akmal dan saya, kami hanya bertiga saja.  

Setelah ujian semester kami bertiga memang berencana buka puasa bersama karena besok sudah mulai libur semester.

Akmal memesan mie ayam dan es jeruk, Jimmy memesan beberapa gorengan sebagai takjil juga ketoprak dan es teh manis, saya sendiri pesan ketoprak dan es teh manis.

" bang kalo udah adzan kasih tau ya " kata Jimmy ke abang ketoprak.

Kita asik ngobrol bercerita bagaimana sulitnyanya ujian semester ini, hangatnya pembicaraan ini meningkat lebih seru dan haru karena kabarnya semester selanjutnya kita akan pisah kelas.

Suara pembicaraan tidak terlalu jelas karena 10 meter dari tempat kami ada yang berjualan cd-cd musik bajakan. Riuhnya terminal blok menambah keramaian suasana disini.

Langit sudah mulai gelap sedikit mendung sepertinya, makanan berbuka sudah siap semua.

" Udah magrib belum sih bang? " Jimmy bertanya lagi

" Belom, tar juga kedengaran beduk dari musholah depan situ " kata abang ketoprak.

" ok bang, cuman tanya takut kelewat buka nya" sahut Jimmy.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline