Lihat ke Halaman Asli

Rangkuman La Liga Jornada 6: Real Madrid Turun Gunung, FC Barcelona Merangkak ke Puncak

Diperbarui: 25 September 2023   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Tomorrow's Dream: https://www.pexels.com/id

Derby Madrid Memaksa Real Madrid untuk Turun Gunung

El Derbi Madrileno tersaji dalam lanjutan La Liga Jornada ke-6. Derbi Madrid ini sangat menarik untuk disaksikan sebab mempertemukan dua klub papan atas Ibu Kota Spanyol siapa lagi kalau bukan Real Madrid dan Atletico Madrid.

Laga berlangsung di Stadion Civitas Metropolitano, sebagai tuan rumah Altetico tidak ingin membuat penggemarnya kecewa, terlihat mereka sangat unggul dengan serangan-serangan cepat sehingga berhasil membuat lini belakang Real Madrid kewalahan.

Tidak butuh waktu lama, Altetico berhasil membuka keran gol tepatnya pada menit ke-4 yang diciptakan oleh Alvaro Morata. Melihat hasil tersebut Real Madrid dipaksa untuk bekerja lebih keras namun lini belakang mereka tidak solid. Kelemahan lini belakang Madrid berhasil dimanfaatkan oleh sang rival, mereka bisa bebas membangun serangan bahkan beberapa kali Griezmann pun lolos dari zona berbahaya.

Atletico Madrid berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-18. Griezmann yang tidak dikawal oleh siapapun berhasil menanduk bola ke gawang Kepa. Penantian Real Madrid untuk mencetak gol terbayarkan pada menit ke-35. Gol balasan ini tercipta oleh Toni Kroos. Namun harapan Madrid untuk mengejar ketertinggalan seakan pupus sebab pada menit ke-46 Alvaro Morata kembali mencetak gol dan memastikan kemenangan bagi tuan rumah.

Skor 3-1 untuk keunggulan Atletico bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Hasil pertandingan ini merupakan kekalahan perdana Real Madrid dalam pertandingan resmi dan memaksa mereka untuk turun dari puncak klasemen La Liga menuju posisi 3.

Melihat hasil buruk yang didapat Los Blancos, Ancelotti dalam wawancaranya menyebutkan "Saya yang bertanggungjawab. Kekalahan malam ini merupakan kesalahan saya." (sumber: Fabrizio Romano). Di sisi lain banyak yang mempertanyakan pula mengapa Bellingham di laga ini tidak seimpresif laga-laga sebelumnya. Adapun yang diprediksi menjadi penyebabnya antara lain;

Posisi bermain yang berubah; Bellingham biasanya bermain sebagai gelandang serang namun di pertandingan tadi menjadi penyerang berkolaborasi dengan Rodry.

Keberadaan Joselu; Simeone mengatakan dalam wawancaranya mengatakan bahwa "Bellingham suka memanfaatkan keunggulan udara Joselu, sehingga ketika Joselu tidak dimainkan ruang permainannya menjadi berkurang."

Statistik Pertandingan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline