Menikmati sayur asem dengan sayur hangat ditambah pecak ikan sembilang campur tauge dan dikasih sambel trasi membikin nasi satu piring terasa kurang, harus tambah separo lagi, maklum melakukan pendampingan Rencana Aksi Daerah Penanganan Anak Tidak Sekolah juga membutuhkan energi yang lumayan banyak, selain harus berdiskusi intensif juga harus bisa mengkomunikasikan pesan dan penggalian informasi yang cepat dan tepat.
Bagi warga Brebes mau pesan sayur asem seperti yang ad di gambar, anda cukup datang di warung asem putri salam, warung asem ibu ilah, warung asem moroseneng gandasuli, dan warung asem belakang telkom brebes dan Warung asem pak sawab gamprit. Kuliner ini bisa anda kunjungi setiap hari dari sejak pagi jam 09.00 Wib sampai dengan 16.30 Wib. Pastinya saat datang ke lokasi tersebut paling ramai saat makan siang, selain panas cuacanya, juga semakin cocok, semakin sore nanti beberapa menu mulai berkurang.
Sayur asem Khas Brebes dengan blimbing wuluh sebagai rasa asamnya, kemudian kombinasi sayuran asem yang komplit, semakin menggugah selera bagi yang menikmatinya, pastinya cocok dengan lidah manapun, apalagi bumbu dan sajian irisan dan tauge yang pas. Tamu dari jakarta, semarang kalau sudah mampir ke sini, tidak ada yang menolak untuk berkunjung ke dua kalinya hingga ke tiga kalinya.
Pecak irisan ini diambil dari ikan laut, bukan ikan tawar, jadi rasa ikan bakar laut jenis ikan peh, atau ikan sembilang atau ikan manyung membikin penikmat kuliner rasa yang nerbeda dibandingkan dengan ikan air tawar, ikan ini tidak ada duri yang banyak, wajar jika irisan yang tanpa duri ini cocok bagi usia remaja hingga lansia.
Kandungan protein jelas bergizi, ada protein hewani, karbohidrat dan ada sayuran lagi, belum lagi cuci mulutnya pakai buah biasanya pisang, tentunya gizi seimbang. Kalau ke Brebes jangan lupa mampir di warung sayur asem dengan pecak ikan irisan dikasih yuge yang sudah dicuci dikasih sambel terasi.