Lihat ke Halaman Asli

Sungkowo

TERVERIFIKASI

guru

Balap Motor Liar (Remaja) Perlu Edukasi Bersama

Diperbarui: 6 Februari 2023   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lustrasi balap liar (KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN ) 

Akhir-akhir ini pada setiap malam Minggu di salah satu jalan utama di pusat kota, Kudus, Jawa Tengah, dapat dijumpai remaja berkumpul di tepian jalan.

Mereka membentuk kelompok-kelompok. Bisa lima hingga sepuluh remaja satu kelompoknya. Mereka bermotor.

Satu kelompok terkonsentrasi di lokasi tertentu di tepi jalan itu. Kelompok yang lain berada di lokasi yang berbeda, agak sedikit jauh.

Pun demikian kelompok yang lainnya lagi terpusat di lokasi lain. Lebih kurang setengah tepian jalan utama yang salah satu ujungnya bermuara di alun-alun Simpang Tujuh, itu ramai.

Saya kerap melihatnya ketika pulang dari gereja agak malam. Ada rasa khawatir sebab biasanya anak-anak seusia mereka senang berulah, apalagi terlihat kumpul-kumpul.

Baru kemudian saya mengetahuinya bahwa mereka berkumpul tersebut karena sedang melihat atau mengikuti balap motor liar. 

Untuk memastikannya, pada lain waktu, saya menanyakan hal itu kepada beberapa orang. Jawabannya sama, yaitu balap motor liar oleh kelompok remaja.

Saya juga mendapat informasi tambahan bahwa mereka, baik pembalap liar maupun penontonnya, sering kucing-kucingan dengan polisi.

Kalau mereka ketahuan polisi, baik yang pembalap maupun penontonnya, segera meninggalkan lokasi. Polisi bisa menangkapnya jika terlambat meninggalkan lokasi tersebut. Bisa saja pembalapnya, bisa juga penontonnya yang ditangkap.

Bahkan, berdasarkan informasi dari beberapa siswa saya di sekolah, pada situasi seperti itu pembalap dan penontonnya tidak selalu langsung pulang ke rumah. Mereka berada di lokasi lain sambil menunggu polisi sudah pergi atau belum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline