Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Menyambut 2022 dengan Lima Modalitas Kehidupan

Diperbarui: 28 Desember 2021   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Tahun 2021 sebentar lagi berakhir, dan segera masuk ke tahun 2022. Memasuki tahun baru apapun --baik Hijriyah, Miladiyah / Masehi, maupun sistem tahun lainnya, tidak ada keharusan untuk melakukan suatu tindakan khusus.

Sebab hari-hari bergulir, pekan berlarian, bulan berganti, tahunpun demikian. Seperti detik berganti menit dan mencapai jam. Semua berjalan biasa saja. Tak perlu disambut secara istimewa atau gegap gempita.

Yang kita perlukan adalah usaha untuk menjadi diri yang semakin baik, dari waktu ke waktu. Memiliki kualitas kehidupan yang meningkat dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun. Memiliki kesadaran untuk tumbuh dan berkembang, serta membangun harapan untuk masa depan yang semakin gemilang.

Ada lima modalitas kehidupan yang sangat penting untuk kita jaga. Dari Ibnu 'Abbas ra, bahwa Rasulullah saw pernah menasehati seseorang, dengan ungkapan:

:

"Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara. Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang matimu" (HR. Al Hakim. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini sahih).

Arahan Nabi saw tersebut, telah menjadi untaian nasehat indah di antara para sahabat di awal kehadiran Islam. Ghanim bin Qais berkata,

: .

"Di awal-awal Islam, kami saling menasehati: wahai manusia, beramallah di waktu senggangmu sebelum datang waktu sibukmu, beramallah di waktu mudamu untuk masa tuamu, beramallah di kala sehatmu sebelum datang sakitmu, beramallah di dunia untuk akhiratmu, dan beramallah ketika hidup sebelum datang matimu" (Dinukil dari kitab Jami'ul 'Ulum wal Hikam).

Lima Modalitas Kehidupan Manusia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline