Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Cara Melupakan Mantan Tanpa Harus Memblokir Akun Facebooknya

Diperbarui: 13 Februari 2020   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Bulan februari tentu adalah bulan yang begitu romantis bagi sepasang kekasih, karena di dalamnya ada hari Valentine. Tapi bagaimana nasib seseorang yang baru saja putus cinta? tentu mengenaskan, hehe. Di saat sepasang kekasih memadu sayang, ia malah menyendiri, hatinya remuk, patah, bahkan bisa jadi telah mati.

Berawal dari obrolan saya bersama teman yang belum lama ini ditinggal nikah, ia banyak bercerita bagaimana luka yang ada di dalam dadanya yang digoreskan mantan kekasihnya itu cepat sembuh.

Kata teman saya; "awalanya sih memang sakit banget, tapi ketika saya telah berpikir bahwa mantan kekasih pernah saya sayangi, dan ia pun pernah menyayangi saya, begitu banyak kebaikannya, tak harus saya benci."

Dari kata teman saya itu, tentu dapat kita pahami bahwa walau sekarang kita dan mantan telah berpisah, akan tetapi tidak selayaknya kita benci dengan membabi buta.

Saya waktu itu pun bertanya, apakah kamu memblokir akun medsos mantanmu, khususnya facebook seperti yang orang lain lakukan ketika putus cinta?.

"Tidak, namun kita harus mengakali juga patah hati kita," katanya.

Saya hanya tertawa ketika mendengar kata teman saya itu.

"Masa iya, perasaan patah hati bisa diakali?," jelasku.

"Iyalah."

"Terus bagaimana caranya," tanyaku lagi.

"Sebelumnya kita harus berterima kasih dahulu ke facebook, sebab facebook punya mode gratis. Itulah saya pakai terus untuk berselancar di facebook sampai mantan saya menikah beberapa hari kemarin, kan hal yang paling sulit dilupakan dari mantan kita adalah wajahnya, jadi jika mengaktifkan mode gratis di facebook, tentu sebanyak apapun foto yang diupload di beranda mantan, tidak akan kita lihat," ungkap teman saya panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline