Lihat ke Halaman Asli

Salimun Abenanza

di sini maka di sana

Jumpa Merah

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat salah, bukannya kita punya merah?

biar benang dan kekaburan diperjelas oleh darah

sambungan tali-tali terangkat

menjadikan langit-langit sebagai kanvas

seutas harap cuma tampilan berkelambu tipis

sampai jelas mataku menjejal tiap bantal dan selimutnya

.

Oh, cuma tentang persegi yang ada?

tidakkah kau bangunkan laut

yang duduk dipinggang samudera

berdarah merah dan benang-benangnya jatuh terbawa arus

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline