Pelantikan kepala daerah, gubernur & wakil gubernur, bupati & wakil bupati dan walikota & wakil walikota telah telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2025 yang lalu. Ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia tersebut pun secara resmi telah menjabat dan akan mulai menjalankan kinerja mereka lima tahun ke depan.
Berbagai tradisi pemberian ucapan selamat setelah pelantikan pejabat pun berlangsung. Ada acara syukuran, open house, ramah tamah dan tentu saja pemberian karangan bunga bertuliskan pesan ucapan selamat.
Pengusaha-pengusaha karangan bunga pun menuai panen seusai pelantikan kepala daerah. Ratusan karangan bunga dari bahan kayu dan styrofoam pun ramai menghiasi halaman kantor kepala daerah dan kediaman pribadi mereka. Tak ketinggalan ucapan selamat & sukses berupa spanduk, baligho dan x-banner.
Tetapi ada yang berbeda pada karangan bunga pemberian ucapan selamat untuk dua pasangan kepala daerah. Pertama, pasangan walikota-wakil walikota bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono & Dr. Abdul Harris Bobihoe. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra ini tidak mendapatkan ucapan selamat berupa karangan bunga yang telah lazim. Justru mereka mendapatkan ucapan selamat yang unik, yakni berupa bibit-bibit pohon.
Puluhan hingga ratusan bibit pohon dalam pot dan polybag telah berjejer di halaman kediaman bapak walikota. Beragam jenis pohon pun hadir sebagai tanaman hidup. Mulai dari jenis buah-buahan hingga jenis kayu keras.
Ini adalah sebuah transformasi positif dari walikota Bekasi yang membawa misi mendukung kelestarian lingkungan.
Ucapan selamat dan sukses sederhana untuk walikota Bekasi terpilih. (Sumber: @rumahzakat_bekasi)
Fakta yang sama dilakukan oleh bupati Ponorogo terpilih, Sugiri Sancoko. Ratusan bibit pohon juga menghiasi halaman rumah dari sosok bupati yang juga diusung oleh PDIP dan Gerindra tersebut.
Bahkan bupati Ponorogo mengajak para pengusaha karangan bunga untuk mulai mengubah konsep pembuatan dan pengiriman karangan bunga. Pengalamannya sebagai mantan pengusaha reklame sebelum terjun ke dunia politik tentunya telah memberikan masukan positif untuk kebijakannya mengajak relawan dan masyarakat sekitar untuk memberikan bibit pohon sebagai ganti karangan bunga.
Pohon hidup sebagai karangan bunga untuk Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. (Sumber: @Bang_Ramzan)