Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Ketika Suami Meng-KO Candaan Istri

Diperbarui: 24 Maret 2018   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: http://theldndiaries.com/love-peanuts/

Bercanda boleh saja. Terkadang juga harus tahu dulu situasi dan suasana masing-masing pihak yang akan dicandai. Kalau tidak bercanda bisa fatal dan bikin salah satu pihak sakit hati.

Kemarin saat sedang sarapan di sebuah mess pelatihan, seorang teman terlihat bermuka merengut bin asam. Ngomongnya pun agak ketus.

Sambil mengambil roti untuk dipanggang di toaster, ia menggerutu karena semalam menerima video kiriman istrinya. Dalam video itu, istrinya berkata:

"Selamat malam, sayang. Ini sudah tiga minggu kamu tak menggarapku. Awas lho nanti aku sewakan tanah ini."

Si teman yang memang sedang bersama kami mengikuti pelatihan ini pun meradang. Apalagi tugas makalah belum selesai. Maklum umur sudah di atas 35 dan membaca buku pun sudah jarang. Seringnya cuma membaca berita melalui medsos ataupun media daring.

Pusinglah kepala si teman. Mau marah ya bakal tambah runyam.  Semalam semestinya sudah bisa membuat draft tulisan akhirnya malah mentok.

Tapi pagi ini wajahnya cerah dan selalu tersenyum.  Rupanya, menjelang dini hari tadi, si teman pun membalas mengirim video yang kalau dituliskan seperti ini:

 "Sayangku... kalau tanah mau disewakan silahkan. Aku juga akan menggarap tanah lain yang lebih subur dan baru dibuka," kata sang suami.

Subuh tadi sang istri menelpon dan meminta video call untuk membuktikan kalau sang suami tidak menggarap tanah lain yang lebih subur dan baru dibuka. Video call meminta agar ditunjukkan mulai dari lemari, kamar mandi, dan tentunya juga tempat tidur.

Ketika roti matang dan si teman mengolesinya dengan selai kacang. Si teman yang awalnya gundah dan kesal akhirnya tersenyum, dan menceritakannya padaku.

Sambil menggigit roti panggang dan menjilati selai kacang si teman berujar, "memang dio  dewek  yang pusing  puaso  tigo  minggu".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline