Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Puisi | Kamar yang Luas (2)

Diperbarui: 17 Juni 2019   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.borneonews.co.id

Penyair-penyair tetap menulis syair
Sambil mengamati banjir
Serta hujan petir
Situasi kota sedang getir
Penduduk juga ketar-ketir
Pejabat masih terus berfikir
Anggaran terlanjur kocar-kacir
Sekali lagi fakir miskin cengar-cengir

Anak-anak jalanan berjaga secara gilir
Persis bait syair nyinyir
Mereka orang-orang mubazir
Sebab itulah gelandangan akan disisir
Diajak naik mobil tanpa mampir-mampir

Tidak tahunya mereka memang diusir
Agar kamar yang luas jadi pusat grosir
Minimal banyak kasir-kasir yang lahir
Mengurangi toko kecil yang tinggal segelintir
Terus begitu tiada akhir
Padahal kota masih banjir

Malang, 17 Juni 2019

Rumitnya masalah sosial dan ekonomi, serta bencana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline