Tak ada pemazmur di bawah pohon berbunga itu
kidung madah masih menggelantung di kelopak mata para peziarah
yang meratapi retakan kubur baru-baru terjamah
sebab yang tertanam
menjadi akar pohon-pohon berbunga di koridor taman itu
telah dipaksa melepas namanya
kepada lubang-lubang angkara
betapa indah pepohonan berbunga kenangan
yang menyembunyikan mantra kematian para penjagal
di abad pertarungan, dan pemusnahan
syahdu benar,
pelan-pelan mazmur senja
menyelinapkan kidung doa-doanya tak menentu tujuan liang yang tua,
atau lahat yang muda, yang sama-sama disamarkan
bunga-bunga wangi itu
Pohon berbunga
mengayun bersama mazmur
untuk seluruh yang tak dikenal
dan enggan dikenang