Citra Visual Sinema pada hari Senin 15 Januari 2018, mulai melakukan uji terbang press release pesawat boeing komodo flight 555. Film diputar jam 19.30 WIB dan siap melayani penonton mulai Kamis, 18 Januari 2018.
foto milik pribadi
Film komedi ini memang bersetting di dalam pesawat Boeing 747-400, dengan didukung lebih dari 38 orang pemain yang sudah dikenal oleh masyarakt Indonesia. Siapa sajakah mereka? Ada antara lain Mikha Tambayong, Tarra Budiman, Gisella Anastasia, Mathias Muchus, Jaja Miharja, Mo Sidik, Rian D'Masiv, Ingrid Widjanarko, Arafah Rianti , Meriza Febriani , Rian Ekky Pradipta, Samuel Z , Abdur Arsyad, Dena Rachman . Nah, adakah pemain favorit anda?Penonton dikocok perutnya dan tertawa lepas melihat dan mendengar leluconmaupun komedi situasi yang dipertontonkan pada layar lebar.
Bagi yang penasaran, bisa melihat dahulu trailer filmnya disini :
Ya, anda tidak salah lihat. kali ini film bercerita mengenai pembajakan pesawat boeing yang dilakukan oleh tiga (3) orang. Loh kok bisa? Yang uniknya adalah salah satu alat untuk membajak adalah panah dengan kostum pakaian adat Papua.
Dalam film komedi ini, penonton selalu dingatkan, agar tidak bercanda dengan urusan bom, pembajakan , sehingga saya sempat berpikir apakah ini titipan pesan tersendiri, agar masyarakat memang jangan bercanda mengenai hal ini karena dapat membahayakan baik penumpang berikut isi pesawat dan penduduk yang dilewati oleh jalur penerbangan sebuah pesawat terbang.
Sinopsis
Putu harus pulang ke Bali karena ayahnya sakit keras. Suasana Bandara ramai seperti biasa, dan tambah ramai dengan adanya Flight Komodo 555 tujuan Jakarta ke Denpasar.
Ada seorang pria yang mengaku dirinya adalah Wakil Rakyat, ada Pria Binaragawan Kekar dan 3 orang Mahasiswa, ada Rian D'Masiv, 1 orang Kakek dan 2 orang Nenek yang mau bertualang, ada Cewek Thailand yang seksi, ada Pria Bule yang Indonesianis, ada Pria Gendut bersama anaknya yang gendut, ada Pria Piercing, ada juga dua orang pria yaitu Pria Papua dan Sunda dan ada pula Pria Misterius yang memakai kacamata hitam, mengenakan jaket tebal di musim panas dan membawa Koran,ada Pasangan dari Jepang yang mesra yang sedikit-dikit selfie berdua , ada trio pramugari Shantal, Ladya dan Inta , dipimpin pilot Julius dan co-pilot Awwe.
Saat Putu tiba di lobby bandara, Putu telah didtitipi dua anak yaitu Raffi dan Tita, oleh Adri. Putu dibuat tak bisa berkata-kata dan salah tingkah, oleh celetukan-celetukan Tita dan karena salah tingkah dan harus mengurus telpon, pergi ke toilet pesawat dan menemukan pistol yang telah diletakan dalam cerukan toilet. Takut dan bingung, Putu pun memutuskan untuk mengambil pistol tersebut. Saat pembajak pertama mengeluarkan senjata panah dan pembajak kedua mengancam akan meledakan pesawat dengan bom, apabila permintaan mereka semua untuk merubah rute penerbangan ke tempat yang mereka inginkan. Putu yang teringat akan ayahnya yang sakit keras, langsung ikut berdiri dan menodongkan senjata yang ditemukannya tadi, agar pembajak pertama dan kedua tidak merubah rute penerbangan dan tetap menuju Denpasar. Namun karena posisi berdiri Putu mudah direkam oleh video hp dan langsung diupload, maka virallah bahwa pembajakan pesawat dilakukan Putu. Penulis skenario, sangat menekankan pada video-video yang direkam saat Putu berbicara dan diupload ke sosial media, sehingga menimbulkan guyonan yang sangat menarik di seputar kehidupan Putu.
Bagaimana akhir kisah pembajakan ini? Mampukan Putu membersihkan dirinya dari tuduhan pembajak? Wajiblah untuk dicari tahu jawabannya saat siap melayani penonton mulai Kamis, 18 Januari 2018