Lihat ke Halaman Asli

Nurul Hidayat

It's a wonderful life

Wau Bulan di Kasturi Walk, Kuala Lumpur

Diperbarui: 26 Maret 2022   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wau Bulan sebagai Salah Satu Ikon Nasional Malaysia, Foto: Nurul Hidayat.

Saya bersama istri dan kawan pergi ke Kuala Lumpur (berangkat dari Johor) tanggal 14-15 Maret 2022. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah representasi Wau Bulan di Kasturi Walk yang terletak di bagian luar bangunan Central Market. Wau Bulan adalah layang-layang super besar yang merepresentasikan budaya dan tradisi warga Malaysia. Dinamakan Wau Bulan karena bentuknya yang seperti bulan sabit. Umumnya, bunga-bunga adalah motif utama yang ada pada Wau Bulan. 

Secara ukuran, Wau Bulan adalah layang-layang yang paling besar dibandingkan dengan layang-layang yang lain yang ada di Malaysia. Tinginya bisa mencapai 3,5 meter dan panjangnya 2,5 meter. Jika kita perhatikan logo maskapai penerbangan negeri jiran ini (Malaysia Airlines), agak-agaknya logo itu terinspirasi dari Wau Bulan. 

Berfoto di Kawawan Kasturi Walk, KL. Foto: Nurul Hidayat

Kalau kita ingin melihat pertunjukan Wau Bulan yang spektakuler, kita akan diarahkan untuk pergi ke Negeri Kelantan. Cara bermainnya seperti lazimnya permainan layang-layang pada umumnya, menjatuhkan layang-layang musuh adalah target utama. Caranya? Beradu benang saat wau sudah diterbangkan. Biasanya, benang digelas supaya lebih tajam. Proses gelasan benang dilakukan dengan melapisi benang dengan adonan serbuk halus dari serbuk kaca. 

Perlombaan wau di Kelantan biasanya dilakukan pada bulan Mei sampai Juli, saat angin lagi kencang-kencangnya. Yang menarik, lomba wau ini tidak dimainkan oleh anak kecil, tetapi oleh para dewasa. Sebagai hiburan bagi para petani setelah musim panen padi usai. Sejak tahun 1982, pemerintah Kelantan memulai lomba wau secara internasional. Tentu saja, tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian turis dunia untuk datang ke Malaysia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline