Lihat ke Halaman Asli

Nurul Hidayati

Psychologist

Puisi | Peluk

Diperbarui: 7 Februari 2017   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Tahukan kau betapa ingin ku memelukmu sepanjang waktu

Menyelimutimu dengan cinta

Memberimu damai dalam dunia yang terlalu bising

Saat sorot matamu bertanya

Mengapa manusia bisa begitu kejam pada sesama

Aku hanya bisa tertunduk

Menghirup udara bumi yang kian tercemari

Lalu menghembusnya kuat-kuat

Berharap kau mengerti makna diamku

Anakku,

Mungkin perlahan kau mulai tahu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline