Lihat ke Halaman Asli

Nursalim Jember

Penulis warga

Hikmah Jember Pernah Sekejap Langka Bahan Bakar Minyak

Diperbarui: 20 Agustus 2025   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antrean warga Jember untuk mendapatkan BBM di SPBU Tegal Besar, Jember, Jawa Timur, pada Minggu (27/7/2025). (Foto: Dokumentasi Ganta via kompas.id)

Hampir sepekan lamanya mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi hikmah tersendiri bagi warga Jember, Bondowoso, Situbondo dan sebagian warga Lumajang. 

Saya menyebut seperti sedang menghadapi simulasi krisis BBM dan krisis lainya? Belajar disiplin antre berjam jam, menahan emosi, menahan diri supaya tidak ikut-ikutan panic buying, belajar toleransi menahan diri manfaatkan mencari keuntungan dibalik susahnya masyarakat. Menelusuri hikmah dibalik sekejap langka BBM.

Sebagai warga Jember, saya sendiri mengalaminya. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mendadak dipadati antrean sampai jalanan sekitarnya macet. 

Bertambah hari makin parah, diantara pengantre ada yang pingsan, ribut, bertengkar bahkan Bupati Jember, Muhammad Fawait mengeluarkan surat edaran belajar daring alias belajar online seperti zaman pandemi Covid 19.

Beberapa teman menelpon saya untuk mengetahui kejadian tersebut. Mereka awalnya seolah-olah tak percaya namun akhirnya memahami apa yang sedang terjadi. 

Bahwa itu bermula dari penutupan jalur oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali. Yakni ruas Sumberjati--Batas Kabupaten Banyuwangi, di kawasan Alas Gumitir, Kabupaten Jember. Penutupan selama dua bulan dari 24 Juli 2025 hingga 24 September 2025 untuk proyek perbaikan jalan nasional.

Sementara itu, jalur rantai pasok BBM dari Banyuwangi-Situbondo-Bondowoso-Jember mengalami kendala bersamaan saat itu juga. 

Masalah antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk karena keterbatasan armada kapal paska kecelakaan menyebabkan macet. 

Jalur Situbondo ke Bondowoso -- Jember juga mengalami kendala pemberlakuan sistem satu arah buka tutup karena sedang ada perbaikan jembatan.

Saya melihat antrean panjang membeli BBM. Pengendara motor berbaris panjangnya kiloan meter bahkan ekor antrean masuk ke gang-gang di pemukiman penduduk dan perumahan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline