Lihat ke Halaman Asli

Nur Mustaina

Agronomy and Horticulture IPB University

Bandusa

Diperbarui: 18 Oktober 2021   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

illustration sumber: pinterst

Batu-batu lunak mengalir lalu terlempar, terhempas pada kelikir. Membuat percikan-percikan merah lalu mati. Seolah hidup hanya berucap: A atau B.

Di dapur juga sedang ramai, katanya banyak yang demo soal perpanjangan kontrak hidup. Padahal umur bukan jaminan bahagia, dan mati bukan pintu neraka__

Barung-barung menawarkan jelak, qada bukan takdir yang dapat diatur umat.

__Cikok menjadi bandusa

Dan bayang terbang ke langit

Selamat menemui kematian-kematian baru.

@nur mustaina

saat yang tak butuh titimangsa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline