Meski kami tak sekandung,..meski wajah kami tak mirip,..tapi kami satu ayah,..Belasan tahun kami hidup bersama,..dalam suatu ikatan keluarga,..suka duka kami lalui bersama,..kami 8 putri bersaudara hidup dalam satu atap bersama Papa & Mama,..aku anak mama yang pertama,..namun menjadi yang ke-6 karena 5 anak dari papa dengan istri pertama yang telah meninggal,.. dan 2 adik ku,..selisih umur kami pun tak jauh berbeda,..
Kami hidup bahagia,..hingga tumbuh dewasa,..Setelah kakak pertama & ke-dua menikah,..kehidupan kami sedikit berubah,..karena mereka yang telah menikah telah meninggalkan rumah,..dan mengikuti suami-suaminya,..tapi,..disini aku bukan ingin menceritakan tentang kakak ku yang sudah hidup bahagia dengan suaminya,..melainkan menceritakan tentang kakak ke 3 ku yang sebut saja Ia "Hanny".
Semenjak masa kerja papa ku habis (Pensiun) kehidupan kami mulai kacaw dari segi ekonomi,..pada saat itu Hanny yang hampir menyelesaikan pendidikan di tingkat SMK,..karena tak ada biaya,..akhirnya Hanny memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah,..dan memilih untuk tinggal di rumah sahabatnya sebut saja Rina,..Hanny dan Rina bersahabat sejak kelas 1 SMK,..entah mengapa persahabatan mereka terlihat sangat berbeda,..tak seperti seorang sahabat melainkan sepasang kekasih,..memang awalnya kami percaya kalau meraka bersahabat,..namun setelah melihat kelakuan kakak ku yang aneh saat bertengkar dengan Rina,..Aku pun yang saat itu masih duduk di tingkat SMP mulai bertanya-tanya,..Apa yang sedang terjadi,..?? Tak pantas rasanya bila yang ku lihat itu adalah hubungan persabatan,.. Apakah Kakak ku seorang Lesbian,..?? Pertanyaan itu pun akhirnya muncul dalam diri ku,..??
Ohh,..Tuhan,.. apa salah keluargaku,..apa dosa kedua orang tua ku,..dan apakah khilaf ku,..?? Mengapa ini sampai terjadi dalam keluarga ku,..
Setelah beberapa tahun tinggal bersama Rina,..akhirnya hubungan mereka pun mulai tercium dari pihak keluarga Rina,..dan mereka pun akhirnya dipisahkan,..Hanny di usir dari rumah Rina,..dan Rina pun dinikahkan oleh seorang pria pilihan orang tuanya,..setelah kejadian itu kami berharap Hanny akan kembali ke rumah dan tinggal bersama kami lagi,..namun itu hanya hayalan,..Hanny lebih memilih mencari sepetak rumah untuk ia tempati,..dari hasil kerjanya ia punmampu mandiri,..
Dari kemandiriannya itu aku mengira Kakak ku telah sembuh dari penyakit yang memalukan itu,..namun lagi-lagi semua itu cuma khayalan belaka,..malah yang lebih miris ia tinggal bersama wanita teman satu kerjaan dan melakukan hal yang sama,..kami sekeluarga pun malu dengan kelakuan dan tingkah laku Hanny yang sudah mencoreng nama keluarga.
Semua bujukan dari keluarga untuk kembali tinggal bersama tak lagi di hiraukan,..Hanny selalu mengatakan "Aku ingin hidup mandiri",..Akirnya papa sebagai kepala keluarga mengabulkan keinginannya untuk hidup mandiri,..dan keluarga pun akan membukakan pintu selebar-lebarnya jika Hanny mau kembali ke rumah lagi,..
Bertahun-tahun telah berlalu,..keluarga pun hampir tak mengetahui keadaan Hanny yang sekarang,..dan mendapat kabar terakhir Hanny menjadi korban kekerasan yang di lakukan teman lesbiannya sebut saja dia "Mae".
Mae memperalat kakak ku,..hingga semua harta benda yang Hanny hasilkan selama ia bekerja direbut oleh Mae,..Hanny di siksa,..di pukuli tiap pulang kerja,..ATM di sita oleh Mae,..uang pun dijatah, dan makan pun di batasi,..sungguh miris mendengarnya,..
Keluarga kami pun mulai bertindak dengan apa yang telah di lakukan Mae kepada Hanny,..dan papa memaksa untuk Hanny tinggal dirumah karena mendengar Hanny akan pergi ke Negara Lain untuk bekerja dan hasilnya Mae yang menikmati,.. sungguh sakit hati papa, mama, kakak, adik juga aku,..mendengar kakak ku di perbudak untuk kerja di negara tetangga,..
Kakak,..kini kau telah pergi,..merantau ke negri orang,..meski kami berat melepasmu tapi kami berharap dengan kepergian mu ke sana mampu menyembuhkan depresi yang kini kau alami,..dan kembali dengan wajah ceria mu seperti dulu...dan juga mendapatkan pendamping hidup yang akan membimbing mu ke jalan yang benar,..ke-dua adikmu telah menikah,..dan pernikahan aku pun akan menyusul dalam waktu dekat,..Maafkan aku jika aku melangkah untuk lebih dulu menikah,..tapi aku ingin Kakak yang lebih dulu menikah,..sekali lagi maafkan aku,..Kak!!,..aku akan menunggu kabar pernikahan mu sampai tahun depan,..Namun jika kau tak menemukan muara kisah cinta mu,.. Maafkanlah adik mu ini,..yang lancang mengambil keputusan untuk mendahului menikah,..